matamaduranews.com–SUMENEP-Dua orang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berhasil diungkap pada Jumat (13/12/2019) lalu.
Pengungkapan kasus curanmor tersebut berawal dari insting Kepala Desa Tamidung, Abd. Basith yang menangkap gelagat tak nyaman pada salah seorang warganya.
Basith, panggilan akrab Kades Tamidung, mencurigai tersangka Aliyono (32) setelah mendapatkan laporan dari Mudahnan (45), orang tua korban Abdilah (20) bahwa motor Honda Beat milik anaknya hilang pada Selasa (10/12/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Kejadian tersebut bermula pada Senin (9/12/2019) malam sekira pukul 21.00 WIB. Waktu itu, sepeda motor milik Abdilah diparkir di teras rumahnya di Dusun Sampirongkang Barat, Desa Tamidung, dengan anak kunci masih menempel di tempatnya.
“Kemudian pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2019, sekira pukul 01.00 WIB, Mudahnan (orang tua Abdillah) bangun tidur dan melihat sepeda motornya hilang,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Sabtu (14/12/2019) kemarin.
Lalu pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, Mudahnan melaporkan kejadian nahas tersebut kepada Kades Tamidung, Abd. Basith.
Menerima laporan dari warganya, Basith langsung berpikir keras dan berkoordinasi dengan perangkat desanya. Hingga di malam hari sekira pukul 21.00 WIB, Kades Tamidung itu timbul curiga bahwa yang melakukan curanmor adalah Aliyono.
“Selanjutnya Kades Tamidung memanggil Aliyono yang merupakan tetangga korban di Dusun Sampirongkang Barat,” ungkap Widiarti.
Setelah ditanyakan, ternyata Aliyono mengakui telah melakukan pencurian sepeda motor milik Abdillah. Aksi itu dilakukannya bersama dengan Abi (28), warga Dusun Nangger, Desa Kolpo, Kecamatan Batang-Batang.
Berdasarkan pengakuan Aliyono, Kades Tamidung kemudian memanggil Abi. Setelah ditanyakan, ia mengaku dan membenarkan telah melakukan pencurian sepeda motor milik Abdillah bersama Aliyono.
“Selanjutnya Aliyono dan Abi ditangkap dan diamankan oleh tim Resmob Polres Sumenep di rumah Kades Basith di Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep,” pungkas Widiarti.
Rafiqi, Mata Madura