
MataMaduraNews.com, SUMENEP-Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk meningkatkan mutu dan kualitas pondok pesantren patut diapresiasi. Melalui Bagian Kesmas, Pemkab telah melakukan beberapa upaya peningkatan tersebut bagi pesantren salaf, yakni pesantren yang dalam kategori Kesmas tidak memiliki perguruan tinggi.
Kabag Kesmas R. Ach. Syahwan Efendi mengatakan, proses penilaian itu sudah dimulai. Pertama semua pesantren terkait yang sudah dikirimi surat oleh pihaknya diminta supaya mengirimkan profil pesantren. Kemudian profil yang sudah masuk diseleksi oleh tim penilai.
Selanjutnya, dari 165 pondok pesantren yang dikirimi surat dan menyetorkan profil hanya ada 12 pesantren yang dinyatakan lolos oleh tim dalam seleksi administrasi. Untuk kedua belas pesantren tersebut, kata Syahwan akan ditindaklanjuti oleh tim untuk verifikasi lapangan. Penilaian oleh tim itu akan dimulai pada tanggal 5 sampai 7 Desember mendatang dengan 4 kriteria.
â€Kriteria penilaian di lapangan nantinya meliputi kebersihan lingkungan, manajemen pondok pesantren, kepustakaan, dan SDM yang ada di pesantren tersebut,†jelas mantan Camat Batang-Batang itu, saat ditemui MataMaduraNews.com di ruang kerjanya, Kamis (01/12) kemarin.
Adapun tujuan dari penilain pesantren tersebut, sambung Syahwan, yakni untuk meningkatkan kualitas pesantren yang meliputi lingkungan serta mutu pendidikannya. Sementara mengenai tim, dia menjelaskan diambil dari pihak terkait diantaranya dari Kemenag, BLH, Perpusda, dan Dinas Kesehatan, termasuk dari Bagian Kesmas sendiri.
â€Semoga dengan diadakannya penilaian ini pesantren salaf bertambah maju dan berkembang,†harapnya.
Rusydi, Mata Madura