Berikut Nama Santri Putri yang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Pamekasan

×

Berikut Nama Santri Putri yang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Nama Santri Putri yang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Pamekasan
Personil TNI-Polri saat mencari korban yang tertimbun reruntuhan tanah di lingkungan Pondok Pesantren Annidhamiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (24/2/2021). (FOTO:tribun)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Sebanyak lima santri Pondok Pesantren Annidzomiyah, Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Selasa malam (23/2/2021).

Seperti dilansir CNNindonesia, Kapolsek Pasean Iptu Togiman mengatakan, kelima santri meninggal dunia setelah tertimpa bagian bangunan yang dihuni sedikitnya 47 orang santri putri.

Posisi bangunan itu berada di sekitar tebing dengan tinggi kurang lebih 30 meter.

Iptu Togiman mengatakan, longsor melanda Ponpes Annidzomiyah, pada Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat bencana itu, lima santri pesantren tersebut tertimbun longsor.

Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar saat dihubungi detik.com, mengatakan, selain lima santri putri meninggal dunia yang sudah dievakuasi. Ada dua santri putri diketahui mengalami luka-luka.

Kapolres Apip masih di lokasi kejadian longsor.

Jenazah lima santri itu dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Berikur Lima Santri Putri Ponpes Annidzomiyah yang meninggal dunia setelah dievakuasi tim SAR pada hari Rabu (24/2/2021).

1.  Robiatul Natwiyah (14), asal Sampang

2. Santi (14), asal Jember

3. Nabila (13) asal Sumenep

4. Nor Aziziah (13), asal Jember

5. Sitti Qomariah (17) asal Jember

Sementara, satu santri lainnya atas nama Nurul Qomariah (15), mengalami patah tulang.

redaksi

KPU Bangkalan