matamaduranews.com – Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, BPRS Bhakti Sumekar menggaungkan kampanye bertajuk “Back to School, Back to Saving” yang menyasar pelajar dan orang tua di Kabupaten Sumenep.
Kampanye ini bukan cuma ajakan kembali semangat belajar, tapi juga momentum untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Mengusung tagline “Jajan Jalan Terus, Nabung Jangan Putus!”, program ini digadang-gadang jadi penguat literasi finansial di lingkungan sekolah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyebut bahwa momen kembali ke sekolah sering diiringi dengan lonjakan pengeluaran. Namun, pihaknya ingin menghadirkan sudut pandang baru.
“Kami ingin momen ini juga jadi kesempatan emas untuk mengajarkan pentingnya menabung. Bukan cuma soal nyimpan uang, tapi soal membangun kebiasaan sehat soal keuangan,” ujar Hairil, Senin (14/7/2025).
Ada empat fokus utama yang diusung lewat kampanye ini:
1. Tingkatkan Kesadaran Menabung di Kalangan Pelajar: BPRS mengajak siswa menyisihkan uang jajan untuk masa depan, bukan cuma keinginan sesaat.
2. Dorong Peran Orang Tua: Orang tua diajak jadi role model dalam mengelola keuangan rumah tangga dan membimbing anak-anaknya.
3. Solusi Keuangan Ramah Pelajar: Produk tabungan BPRS dirancang sederhana, praktis, dan bisa dipantau orang tua langsung. (adi)