Buka Bersama Anak Yatim dan Duafa, Ini Pesan Bupati Busyro

×

Buka Bersama Anak Yatim dan Duafa, Ini Pesan Bupati Busyro

Sebarkan artikel ini
Buka Bersama Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim dengan Anak Yatim dan Duafa
Buka Bersama Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim dengan Anak Yatim dan Duafa di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (28/05/2019). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadan 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sumenep melaui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) mengadakan Silaturrahim dan Buka Bersama dengan Anak Yatim dan Kaum Duafa.

Pada acara yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (28/05/2019) sore, juga dilakukan penyerahan santunan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim kepada anak yatim dan kaum duafa.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Busyro berusaha memotivasi dua golongan yang kurang beruntung tersebut. Menurutnya, meskipun ditakdirkan sebagai anak yatim dan duafa, jangan sampai mereka putus asa dalam menjalani hidup, namun selalu bersikap sabar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Beribadahlah kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat lima waktu dan sabar menjalani hidup. Karena hanya di dunia ini saja takdirnya menjadi anak yatim dan duafa, namun sejatinya di akhirat nanti ada surga khusus bagi mereka,” ujar orang nomor satu di Sumenep itu.

Ia menegaskan, dalam menjalani hidup kedua golongan tersebut harus memiliki semangat untuk menggapai mimpi-mimpinya agar mampu merubah nasib. Sehingga, kehidupan mereka di tahun-tahun mendatang bisa lebih baik.

”Jangan sampai berputus asa dengan takdir dan nasib yang dialami. Sebab manakala mempunyai semangat merubah nasib, insyaallah pasti bisa meningkatkan status sosial, seperti dari sisi ekonomi lebih baik,” pesan Bupati Busyro.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, R. Abd. Basid mengungkapkan, jumlah penerima santunan tersebut mencapai 600 orang. Rinciannya anak yatim sebanyak 300 anak, dan kaum duafa sebanyak 300 orang.

“Santunan yang diberikan kepada mereka yakni 5 kilogram beras, gula, kecap dan lainnya. Semoga santunan atau bingkisan itu bisa meringankan beban mereka beridul fitri tahun ini,” harapnya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan