Pariwisata

Bukti Jadi Objek Wisata Primadona di Sumenep, Goa Soekarno Mampu Tarik 89 Ribu Pengunjung

×

Bukti Jadi Objek Wisata Primadona di Sumenep, Goa Soekarno Mampu Tarik 89 Ribu Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Goa Soekarno
Bukti Jadi Objek Wisata Primadona di Sumenep, Goa Soekarno Mampu Tarik 89 Ribu Pengunjung. (Foto Design by A. Warits/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Kehadiran Goa Soekarno di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terbilang mampu menjadi objek wisata primadona sebagai destinasi wisata yang masih seumur jangung.

Pasalnya, sejak resmi dibuka pada awal Juni 2019 lalu, goa yang namanya dinisbatkan kepada Bapak Proklamator Republik Indonesia itu langsung dibanjiri para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur.

Saking booming-nya, bahkan sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) pun ikut penasaran akan keindahan alam yang dipermak makin memanja mata di objek wisata yang berlokasi di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan tersebut.

Lalu apakah magnet goa yang sejak ditemukan terdapat foto-foto Presiden RI pertama, Ir. Soekarno itu, sehingga mampu menarik ribuan pengunjung?

Pengelola Goa Soekarno, Syaiful Anwar mengungkapkan, keindahan dan pengelolaannya yang mengutamakan kenyamanan pengunjung menjadi salah satu sebab goa itu dikunjungi hampir 100 ribu wisatawan dalam hitungan bulan.

Di samping, nama besar Sang Proklamator juga pasti jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke goa yang konon pernah dihuni oleh Ki Soekardi, seseorang yang sangat mengagumi Soekarno.

“Sejak di-launching pada awal Juni 2019 hingga tanggal 26 Desember 2019 kemarin, jumlah pengunjung mencapai 89.066 orang. Sebagian wisatawan mancanegara,” kata Syaiful Anwar pada Mata Madura, Sabtu (28/12/2019) siang.

Tak heran, karena penataan destinasi wisata yang berada di lahan seluas 5 hektare ini memang apik. Pengelola benar-benar mampu memanfaatkan potensi alam yang ada, seperti stalaktit dan stalagmit yang makin indah dengan permainan lighting dan cahaya matahari yang tembus ke dalam goa.

Belum lagi, spot-spot foto yang kece sudah pasti jadi daya tarik bagi wisatawan, khususnya kaum millenial. Ditambah dengan fasilitas kafe dan tiket masuk super murah, wisata Goa Soekarno nyaris masuk dalam setiap daftar kunjungan wisatawan ke Sumenep.

“Pengunjung paling banyak itu pada bulan pertama dibuka. Pada bulan Juni jumlah pengunjung sebanyak 47.735 orang. Pada Juli mengalami penurunan di angka 16.164 orang,” jelas Anwar.

Sedangkan pada bulan Agustus, jumlah pengunjung 7.626 orang, kemudian September 4.687 orang, Oktober 3.277, Nopember 4.575 orang, dan di bulan Desember ini hingga Kamis (26/12/2019) kemarin sudah mencapai 5.000 pengunjung.

“Pada bulan pertama di-launching langsung diserbu puluhan ribu pengunjung. Selain bertepatan dengan musim liburan Idul Fitri dan Ketupat, masyarakat juga banyak yang penasaran akan keindahan goa,” kata Anwar sambil tersenyum.

Pesatnya kunjungan di bulan pertama diyakini Ketua Generasi Persona Indonesia (GenPI) Madura itu, didorong oleh cerita ke cerita para wisatawan. Setelah berkunjung, mereka cerita kepada sanak saudara, kolega, dan teman-temannya bahwa Goa Soekarno memang bagus.

“Makanya jadi viral dan pengunjung langsung membludak,” imbuh Anwar.

Pihaknya memprediksi, pada liburan pergantian tahun 2020 nanti akan banyak wisatawan yang memilih Goa Soekarno sebagai distinasi wisata bersama keluarga dan orang-orang tercinta.

Sebab, pihak pengelola mengerti akan kebutuhan para wisatawan. Salah satunya dengan menyiapkan spot berswafoto di beberapa titik di dalam goa.

“Harapan kami semoga wisatawan yang datang ke sini puas. Dan kalau misalnya ada kekurangan, sampaikan kepada kami,” ucap Anwar.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan