matamaduranews.com-Bulan Ramadhan. Selain menjadi bulan penuh berkah. Juga perlu menjadi momentum untuk meningkatkan emosi kerja dalam aktivis duniawi.
Begitu pandangan Ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir saat berbincang santai dengan sejumlah media jelang puasa Ramadlan 2024.
Menurut Hamid, bulan Ramadlan bisa meningkatkan segala hal positif dalam kehidupan. Termasuk meningkatkan kinerja dalam sebagai abdi negara.
Karena itu, Hamid berharap para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep agar lebih maksimal dalam bekerja selama bulan puasa.
“Wabil khusus instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” harap politisi PKB Sumenep ini.
Menurut politisi senior PKB itu, pelayanan kepada masyarakat pada bulan ramadan tidak boleh ada perbedaan dibandingkan bulan sebelumnya. Karena aktivitas dan kebutuhan masyarakat biasanya lebih meningkat ketimbang hari biasa.
Adapun sejumlah instansi yang menjadi perhatian khusus DPRD Sumenep. Diantaranya, Diskop UKM Perindag diharapkan lebih maksimal dalam memantau dan melaporkan fluktuasi harga sembako khususnya menjelang lebaran agar kenaikan harga tidak terlalu drastis.
Selain itu, Dinas Kesehatan diminta untuk menginstruksikan Puskesmas dan klinik kesehatan lainnya agar memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien di bulan ramadan sampai lebaran. Sebab kondisi kesehatan masyarakat perlu dijaga secara maksimal agar lebih khusuk menjalankan ibadah di bulan ramadan.
Sementara Disperkimhub diharapkan mempersiapkan pelayanan transportasi yang maksimal menghadapi arus mudik dan arus balik, baik transportasi darat, laut maupun udara.
Termasuk juga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, diharapkan menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur jalan raya sebelum lebaran agar bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.
Hamid juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar mendesak Desa segera merealisasikan program Dana Desa (DD) agar secepatnya dinikmati masyarakat.
“Semua OPD dan instansi di Pemkab Sumenep yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus memberikan pelayanan yang maksimal jangan bertele-tele karena ini bulan ramadan. Contohnya RSUD, Dinas Kesehatan, Disperkimhub, Disperindag, Satpol PP. Termasuk juga Disdukcapil, Perizinan maupun Dinas Sosial sebaiknya tidak memperlambat pelayanan kepada masyarakat agar mereka tidak kecapekan menunggu,” urai Kiai Hamid.
Kiai Hamid juga berharap pimpinan OPD lebih giat memantau dan mengevaluasi kinerja anak buahnya di bulan ramadan agar tetap produktif bekerja. Sebab menurut Hamid, semangat bekerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bulan ramadan akan dicatat pahala.
“Banyak keutamaan-keutamaan di bulan ramadan yang dijanjikan pahala berlipat ganda oleh Allah SWT. Selain ibadah individu seperti salat, zakat maupun puasa, melayani masyarakat sepenuh hati sesuai tupoksinya juga akan dicatat ibadah. Kami bukan menggurui tapi mengingatkan hal-hal yang patut diaplikasikan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sumenep,” pungkasnya. (wardi)