matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim berkesempatan mengunjungi ke sejumlah korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Kamis (18/10/2018).
Sebelum mendatangi rumah korban gempa, Bupati Kiai Busyro memberi semangat para korban yang bertempat di barak penampungan di Lapangan Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Sapudi, Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebelum memulai sambutan, Bupati Kiai Busyro mengajak para pengungsi melantunkan shalawat nariyyah. Setelah itu, Bupati Kiai Busyro bercerita tentang kisah Nabi Ayyub yang menderita sakit cukup lama. Tapi tetap ikhlas dan ridha atas derita yang dialami.
Setelah cukup bercerita, Bupati Kiai Busyro menyampaikan jumlah bantuan dari berbagai donatur ke korban gempa di Sapudi.
“Sekarang, pemkab bawa 7 pikup agar standby di sini. Pikup itu untuk ngangkut sejumlah bantuan yang ada di posko ke berbagai titik gempa,” jelasnya.
Dalam penjelasan itu, Bupati Kiai Busyro menyampaikan bantuan seribu zak semen dari PT Semen Gresik, 20 ton beras dan sejumlah sembako dari Pemkab Sumenep dan bantuan dari perbankan Sumenep.
Usai dari barak penampungan, Bupati Kiai Busyro mengunjungi Sania (55) dan Matsura (60) pasangan suami istri korban gempa. Rumahnya rata dengan tanah.
“Tolong korban orang tua ini diutamakan Pak Kades. Dia hidup berdua sebatang kara. Penuhi segala kebutuhannya. Kan tinggal ngambil di posko,” pinta bupati yang direspon oleh Kades Parambanan.
Beberapa menit kemudian, bupati dan rombongan menuju titik gempa lain di Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong. Di lokasi itu, bupati melihat langsung upaya rehabilitasi rumah korban gempa yang sedang dilakukan aparat TNI AD.
Hambali Rasidi, Mata Madura
