Bupati Busyro: Bila Bantuan Tidak Tepat Sasaran, Hubungi Nomor 085234272695

Bila Bantuan Tidak Tepat Sasaran
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim ketika sambutan pada Launching Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Kurang Mampu terdampak Pandemi Covid-19, di Kantor Pos Sumenep, Senin (11/05/2020) pagi. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Secara bersamaan, Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Kabupaten Sumenep mulai diberikan kepada penerima pada Senin (11/05/2020) kemarin.

Dua jenis bantuan itu, baik Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dari Kemensos RI atau Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bertujuan untuk menangani dampak pandemi virus Corona.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Karena itu, pada saat Launching BST di Kantor Pos Sumenep, Senin pagi, pun waktu menyerahkan BLT DD perdana di Desa Nyabakan Barat, Batang-Batang, Senin siang, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim menegaskan bantuan harus tepat sasaran.

Pasalnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST merupakan keluarga yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah seperti PKH dan bantuan sembako. Pendataan KPM pun dilakukan melalui berbagai tahapan mulai tingkat desa hingga kecamatan.

Sehingga apabila dalam realisasinya tidak tepat sasaran, maka akan dicoret dan diganti dengan KPM yang berhak menerima. Selain itu, KPM yang salah sasaran juga harus bersedia mengembalikan bantuan yang sudah diterima.

Begitupula dengan BLT DD, Bupati Busyro juga mewanti-wanti agar bantuan itu benar-benar diberikan kepada yang berhak menerima. Meskipun, pendataanya juga sudah dilakukan dengan berbagai tahapan.

“Kami sangat senang apabila ada masyarakat ikut mengawasi penyaluran BST ini, sekaligus memberikan masukan dan melaporkan ke pemerintah daerah jika ada KPM tidak tepat sasaran. Silakan hubungi nomor pengaduan di 085234272695 manakala menemukan data KPM salah sasaran,” pinta suami Nurfitriana.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version