
foto: Yono, Mata Sumenep
MataMaduraNews.com–SUMENEP-Â Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) secara nasional. Gerakan tersebut terimplementasi dalam bentuk kegiatan Gebyar Generasi Super Mantap. Dari kegiatan tersebut, diharap kualitas kesehatan masyarakat di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini terus meningkat.
Gebyar tersebut selain dihadiri Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim beserta ketua TP PKK Nurfitriana Busyro, hadir pula Wakil Bupati Achmad Fauzi bersama Ketua GOW Nia Kurnia. Ketua DPRD Herman Dali Kusuma beserta isteri Kusmawati serta Sekdakab Hadi Soetarto, Ketua DWP Nunuk Luthfiyah, serta segenap pinpinan Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh Camat.
Bupati Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan, permasalahan utama kesehatan karena faktor gaya hidup yang tidak sehat. Oleh sebab itu, dinas terkait harus serius menangani dan melakukan pencegahan terhadap beberapa kemungkinan yang mengancam kesehatan. Dan salah satu strateginya, kata bupati ialah dengan cara melakukan upaya preventif dan promotif.
Dengan demikian, menurut mantan Ketua DPRD Sumenep ini, Gebyar Generasi Super Mantap merupakan cara untuk melakukan penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan gaya preventif dan promotif. Namun, bukan berarti meninggalkan upaya kuratif yang sifatnya rehabilitatif.
“Germas ingin mengajak masyarakat untuk hidup sehat, mengubah prilaku tidak sehat dan membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,†kata Bupati Busyro sewaktu sambutan pada Gebyar Generasi Super Mantap, Sabtu (29/4/2017) bertempat di Gor A Yani Sumenep.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr H Fatoni menyebut tujuan dari kegiatan Gebyar tersebut selain untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Juga sebagai langkah mengcegah penyakit menular, serta dalam rangka membentuk desa siaga aktif dan sejumlah tujuan lainnya yang orientasinya sebagai peningkatan mutu kesehatan.
Oleh sebab itu, Fatoni mengaku pada Gebyar kali ini pihaknya sengaja meluncurkan tiga program unggulan yang merupakan terobosan dinas kesehatan. Diantaranya ada kelas ibu nifas, gerakan masyarakat peduli balita kurang gizi (Gempitaku) dan Germas Siaga.
“Mari kita wujudkan generasi Super Mantap dan mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,†sebutnya dalam sambutan yang disambut gemuruh tepuk tangan undangan.
Yono, Mata Sumenep