Pemerintahan

Bupati Busyro Sebut Jangan Ada Dua Sekda. Apa Maksudnya?

MataMaduraNews.comSUMENEP-Ada pernyataan menarik dari Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat memberi sambutan pelantikan Sekda Edy Rasiyadi, Senin (25/6/2018) pagi di Halaman Kantor Bupati, JL Dr Cipto.

Pernyataan di luar teks itu, Bupati sebut jabatan Sekda itu satu. Tidak boleh ada dua Sekda.

“Sebagaimana bupati juga satu yang dibantu wakil bupati. Maka bekerjalah sesuai kedudukan, kewenangan dan tugas-tugasnya,” terang politisi PKB ini dengan nada khasnya.

Menurut Bupati Kiai Busyro, jabatan tertinggi di birokrasi adalah Sekda. Dan kesuksesan serta kebesaran Sekda tidak berdiri sendiri. Tapi karena adanya kebersamaan yang dibangun dengan seluruh OPD yang ada.

“Bangunlah kebersamaan itu dalam memecahkan setiap persoalan yang dibantu OPD dan jajarannya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Edy Rasiyadi ditemui sore hari enggan berkomentar atas pernyataan bupati. Namun, dia tetap berkomitmen untuk mewujudkan apa yang menjadi sembilan program unggulan Busyro-Fauzi.

Karena itu, dia berjanji akan selalu berkoordinasi dengan OPD-OPD dalam menerjemahkan janji politik Busyro-Fauzi yang tertuang di RPJMD.

Hambali Rasidi, Mata Madura

Exit mobile version