matamaduranews.com–SUMENEP-Dampak Covid-19 bukan hanya pada penularan virus itu sendiri hingga mengakibatkan kematian. Tetapi juga berdampak pada tatanan perekonomian masyarakat ketika pemerintah memberlakukan perintah social distancing, menjauhi kerumunan, orang banyak dan jaga jarak serta selalu tetap di rumah.
Kebijakan pemerintah ini demi antisipasi meluasnya penyebaran Corona Virus Diseasae (Covid-19) di masyarakat. Namun, tak bisa dipungkiri perekonomian ikut melemah, khususnya terjadi pada warga kelas ekonomi menengah ke bawah.
Menimbang situasi tersebut, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim mengambil langkah sigap. Yaitu dengan meninjau langsung ke Posko Siaga Covid-19 di tiap kecamatan bersama rombongan Forkopimda Sumenep yang sudah dilakukan beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Begini Langkah Sigap Puskesmas Batang-Batang Antisipasi Covid-19
Pada Rabu pagi (15/04/2020) kemarin Bupati Busyro mengunjungi Kecamatan Batuputih. Di sana suami Nurfitriana itu memberikan pengarahan terkait pencegahan Covid-19 pada seluruh masyarakat Batuputih di Pendopo Kecamatan.
Pantauan Mata Madura di lokasi, selain Forkopimka Batuputih, terlihat pula para kepala desa dan masyarakat ekonomi lemah terdampak virus Corona sebagai penerima bantuan sembako, juga para tenaga kesehatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Busyro mengimbau agar semua masyarakat Batuputih selalu menjaga kesehatan diri, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, di mana semua itu dimaksudkan untuk menghindari penularan virus Corona.
Baca Juga: Pantau Perkembangan Covid-19 di Batang-Batang, Bupati Busyro Berikan Bantuan
Pihaknya juga meminta Posko Siaga Covid-19 mulai tingkat kecamatan, desa sampai dusun untuk melakukan pendataan dan pemantauan terhadap orang yang berasal dari luar daerah, utamanya dari daerah Zona Merah.
“Tak lupa kita juga harus selalu berdoa agar masyarakat Sumenep tetap dalam posisi Zona Hijau. Mari kita pertahankan bersama Sumenep tetap terbebas dari wabah virus yang sangat jahat ini,†ajak Bupati Busyro.
Terkait data Covid-19, Kepala Puskesmas Batuputih, dr Suci Hernawati menerangkan, jumlah total ODR ada 364 orang dengan rincian 237 telah lepas masa observasi, sedangkan sisanya sebanyak 127 orang masih berstatus ODR sampai saat ini.
“Untuk ODP yang telah lepas masa observasi kemaren ada 5 orang,†ungkapnya.
Baca Juga:Â Bupati Sumenep Minta Kades Dirikan Posko Covid-19
Guna pencegahan penyebaran virus Corona di Kecamatan Batuputih, dokter Suci mengaku pihaknya sudah membentuk 3 tim koordinator Kesiapsiagaan Covid-19 yang dipimpinnya sendiri sebagai penanggung jawab.
“Ada Tim Koordinator Pencegahan, Tim koordinator Penanganan dan Tim Koordinator Survei,†jelasnya.
Usai pengarahan, Bupati Busyro bersama pihak Korpri Sumenep memberikan 50 paket bantuan sembako pada masyarakat miskin dan kaum duafa.
Baca Juga: Kumpulkan Iuran Korpri Sumenep untuk Bantu Warga Terdampak Virus Corona
Camat Batuputih, H. Arsudi menjelaskan, sebanyak 20 paket dari jumlah bantuan itu diberikan pada masyarakat Batuputi Laok, 20 paket untuk masyarakat Batuputih Kenik, dan 10 paket sisanya diberikan pada para tetangga dekat kecamatan yang tidak mampu.
Sementara untuk masyarakat tidak mampu dari desa lainnya, kata dia, sudah mendapat sembako dengan cara membeli dengan harga 23% lebih murah pada para kelompok PKH Batuputih.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Pemkab Sumenep yang telah memberikan bantuan peduli dampak Covid-19 kepada masyarakat miskin di Kecamatan Batuputih ini. Semoga bantuan ini dapat membantu situasi ekonomi mereka,†ungkap Arsudi.
Yudie, Mata Madura