matamaduranews.com-SUMENEP-Kompleksitas permasalahan suatu kota atau daerah terus bertambah setiap tahun, bahkan ada masalah yang justru tumbuh setiap saat. Sehingga keberadaan inovasi untuk menjawab berbagai permasalahan itu sangatlah dibutuhkan.
Petikan di atas merupakan bagian dari sambutan Bupati Sumenep, KHA Busyro Karim, dalam pembukaan Pameran Pembangunan dan Expo dengan tema besar ‘Sumenep Smart City’, Senin (21/10/2019) malam.
“Melalui kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dengan menerapkan sistem yang layak dalam memecahkan masalah di suatu kota yaitu smart city,†kata bupati dua periode.
Meski di era seperti sekarang teknologi sangat penting untuk membantu manusia menjalankan tugas-tugasnya, menurut Busyro, manusia tidak boleh memiliki ketergantungan kepada teknologi.
“Sekarang tampaknya sudah banyak orang ada ketergantungan kepada teknologi. Misalnya tidak bisa tidur kalau tidak ada AC. Nah, yang seperti ini tidak boleh terjadi. Karena dengan tergantung pada teknologi, seseorang terasing dari dirinya sendiri,†imbuhnya.
Sesuai jadwal Pameran Pembangunan dan Expo akan berlangsung selama lima hari, Senin hingga Jumat, 21-25 Oktober 2019, di area GOR A. Yani, Panglegur, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pameran Pembangunan dan Expo 2019 ini, salah satunya, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-750 Sumenep sekaligus sebagai media penyebar informasi hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat secara langsung.
Pameran tersebut  terbagi dalam 6 pilar implementasi Smart City, yakni Smart Governance (Tata Kelola Pemerintah Daerah), Smart Branding (Pemasaran Kabupaten Sumenep), Smart Economy (Perekonomian Daerah), Smart Living (Kelayakan Taraf Hidup Masyarakat), Smart Society (Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia), dan Smart Environment (Melestarikan Alam).
Kegiatan ini juga untuk memberikan akses kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil dan pedagang di kabupaten paling timur Pulau Madura, untuk mengembangkan usahanya.
“Selama berlangsung pameran akan buka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB,†kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, selaku pihak penanggung jawab kegiatan.
Dalam kegiatan itu, dijelaskan Ferdiansyah, sebanyak 60 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan ikut berpartisipasi.
Rinciannya peserta Smart Governance sebanyak 9 OPD/Kecamatan, Smart Branding sebanyak 10 OPD/Kecamatan, Smart Economy sebanyak 10 OPD/Kecamatan, Smart Living sebanyak 11 OPD/Kecamatan, Smart Society sebanyak 11 OPD/Kecamatan dan Smart Environment sebanyak 9 OPD/Kecamatan.
“Diikuti juga oleh BUMD, perbankan, instansi vertikal, pelaku bisnis dan bakorwil Madura, PT Garam, PKK, Garpesindo, GOW Sumenep dan Dharma Wanita Persatuan (DWP),†tambah Ferdiansyah.
Suasana pembukaan pameran pembangunan ini berlangsung cukup meriah. Ribuan masyarakat berjubel mendatangi lokasi. Mereka tampak menyerbu beberapa stand dan wahana permainan yang telah ada.
Rusydiyono, Mata Madura