Budaya

Bupati Busyro Sumringah!!!! Jatim Specta Night Carnival di Sumenep Meriah

matamaduranews.com-SUMENEP-Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 749, tahun ini, terasa beda. Sebab, sejumlah agenda budaya dan seni bertaraf Nasional dan Asia terpusat di Sumenep yang bertepatan dengan momentum Hari Jadi Sumenep.

Seperti Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) se Asia Tenggara yang bertempat di Sumenep, pada tanggal 27-31 Oktober 2018. Sebelum itu, pada Sabtu malam (20/10/2018) digelar Jatim Specta Night Carnival yang diikuti sejumlah kota di Jatim dan perwakilan di Nusantara. Atraksi berbagai budaya khas Jatim dan nusantara itu, tampil memukau.

Teampak kerlap-kerlip kereta hias bertabur lampu warna-warni turut menyemarakkan pagelaran Jatim Specta Night Carnival di  Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selain kereta hias, ada pula tari-tarian khas daerah yang ditampilkan. Tak hanya itu, tabuhan musik tradisional juga ikut menambah riuh semaraknya acara yang telah dihelat kelima kalinya ini.

Sebelum pagelaran dimulai, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim memberi sambutan. Dalam event itu, Bupati Kiai Busyro mengatakan pagelaran Jatim Specta Night Carnival dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Jadi Kota Sumenep yang ke-749 tahun.

Tampak raut wajah Kiai Busyro sumringah. Lalu ia menjelaskan kelebihan Sumenep sebagai kabupaten yang kaya akan peninggalan seni dan budaya keraton. “Banyak sekali keraton di sini yang bisa kita kunjungi. Seni budaya dan peradaban sejarah bisa menjadi inspirasi bagi para pengunjung. Itulah warisan para sesepuh yang ada di Sumenep,” terang Kiai Busyro.

Suasana Jatim Specta Night Carnival di depan Masjid Agung Sumenep, Sabtu malam (20/10/2018)

Ribuan warga Sumenep dan pengunjung luar tumpah ruah menyaksikan acara yang terpusat di area taman kota Sumenep. Berlokasi di depan Masjid Agung Sumenep, Madura, suasana kian meriah dengan taburan lampu yang mempercantik background icon kota Sumenep, Masjid Agung. Pengunjunh pun nampak berebut mengabadikan momentum.

Dalam pagelaran ini, ada 24 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang hadir menampilkan kebudayaannya, seperti Blitar, Sidoarjo, hingga Malang. Tak hanya itu, ada pula provinsi yang menjadi tamu kehormatan seperti DIY Yogyakarta dan Kalimantan Timur.

Sebelum dibuka, nampak persembahan tarian selamat datang khas Kabupaten Sumenep. Tarian ini bernama Tari Muang Sangkal atau yang berarti tarian penolak bala.

Jatim Specta Night Carnival kali ini mengangkat tema Keraton lantaran tuan rumah, Sumenep, merupakan kabupaten yang terkenal dengan banyaknya keraton yang masih terjaga keindahannya.

“Di tahun ini tentu mengangkat citra dan kehebatan Kabupaten Sumenep yaitu pesona budaya keraton. Realitanya memang di Jawa Timur yang masih hebat dan dapat kita nikmati keindahannya adalah ada di Kabupaten Sumenep,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Sinarto dalam sambutannya di depan Masjid Agung Sumenep, Madura, Sabtu (20/10/2018).

Sinarto mengatakan ajang ini berkonsep parade di jalanan. Ada arak-arakan kereta hias yang bertabur lampu nan cantik dengan menonjolkan kebudayaan masing-masing daerah. Namun tak meninggalkan corak keraton yang diangkat dalam tema besar.

“Materi yang disajikan berupa arak-arakan seni budaya berbentuk fashion street kendaraan hias yang menekankan kepada artistik, atraktif dan bersikap kolosal dengan menggambarkan atau mengaktualisasi corak budaya keraton,” paparnya.

Abdul H, Mata Madura

Exit mobile version