matamaduranews.com -Sumenep – Di tengah efisiensi anggaran.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo,
mengatasi para korban gempa bumi di Pulau Sapudi dengan model Gotong Royong.
Bupati Fauzi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu korban gempa di Pulau Sapudi. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana.
“Pemulihan pascagempa ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Diperlukan kolaborasi dan kepedulian semua pihak agar beban masyarakat terdampak bisa segera teratasi,” kata Bupati Fauzi, Kamis (9/10/2025).
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk terus mendoakan keselamatan Kabupaten Sumenep dari potensi bencana susulan. “Selain bantuan materi, kami juga meminta doa semua masyarakat agar Kabupaten Sumenep diselamatkan dari segala musibah, karena gempa susulan masih terus terjadi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep sebelumnya telah menyalurkan berbagai bantuan tanggap darurat melalui instansi terkait. Bantuan itu meliputi sembako, selimut, kasur, dan makanan siap saji.
Sementara itu, Baznas Kabupaten Sumenep turut menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah dan sarana ibadah. Bantuan tersebut mencakup renovasi delapan masjid, dua musala, dua rumah rusak sangat berat, dua rumah rusak berat, serta bantuan stimulan untuk 10 rumah warga.
Upaya bersama antara pemerintah, Baznas, dan masyarakat ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi warga Pulau Sapudi agar bisa segera bangkit setelah dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu.
Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep pada Selasa (30/9/2025) malam. Guncangan terjadi sekitar pukul 23.49 WIB, dengan pusat gempa berada di kedalaman 11 kilometer, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep.(*)












