Bupati Sumenep Tak Keberatan Jika Ditulis Wartawan Bernada Kritik

×

Bupati Sumenep Tak Keberatan Jika Ditulis Wartawan Bernada Kritik

Sebarkan artikel ini
Tulisan Wartawan Bernada Kritik
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat memberi sambutan dalam. Pelantikan DPC PWRI Sumenep. (matamadura)

matamaduranews.com-SUMENEPBupati Sumenep Ach. Fauzi tak keberatan dirinya ditulis apa adanya oleh wartawan selama itu berbasis data dan fakta.

Fauzi beralasan, pemberitaan media yang kritik konstruktif pada dirinya bisa menjadi referensi dalam menjalankan roda kepemerintahan Kabupaten Sumenep.

“Kalau yang ditulis semua yang baik-baik, kan tak baik juga. Silahkan kritik,” terang Bupati Fauzi sambil tersenyum saat memberi sambutan dalam acara Pelantikan DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep di Kaberaz, Minggu (19/9).

Tulisan Wartawan Bernada Kritik

Hadir dalam acara pelantikan itu, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya. Dandim Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis. Nurfitriana Busyro sebagai Pembina DPC PWRI. Herman Dali Kusuma serta sejumlah pimpinan OPD serta ketua organisasi wartawan di Sumenep.

Selain memberi pesan kepada para wartawan, Bupati Fauzi juga meminta kepada para OPD Pemkab Sumenep agar selalu menjalin komunikasi secara harmonis kepada para wartawan.

“Saya harap para pimpinan OPD bisa menjalin komunikasi yang baik dengan para wartawan. Bicara ke media apa yang sudah dilakukan. Jangan menunggu bupati yang bicara ke media,” tutur Fauzi menambahkan.

Menurut Bupati Fauzi, capaian program OPD perlu disampaikan ke publik agar masyarakat Sumenep ngerti progres program pembangunan yang sedang dan sudah dilakukan oleh Pemkab.

Bupati Fauzi bercerita, pemberitaan yang lagi hits di Kabupaten Sumenep setiap saat bisa dipantu. Sebab, Diskominfo Sumenep telah memiliki aplikasi analityc intelegency untuk mengukur suatu pemberitaan media online di Sumenep.

Karena itu, Bupati Fauzi memberi pesan kepada para wartawan Sumenep terutama kepada wartawan yang tergabung di PWRI agar memperhatikan beberapa hal.

“Kepada wartawan, berhati-hati dalam melakukan pemberitaan agar tak berurusan dengan hukum. Perhatikan dampak sosial dari pemberitaan itu agar tercipta suasana kondisifitas,” pesan Fauzi.

“Media diharap bisa membantu program pemerintah agar tercipta kesejahteraan hidup masyarakat demi kehidupan yang aman dan tentram,” pungkas Bupati Fauzi. (rasidi)

KPU Bangkalan