matamaduranews.com–SUMENEP-Calon Bupati (Cabup) Fattah Jasin berkesempatan ziarah ke Asta Joko Tole di Desa Lanjuk, Manding, Sumenep, Jumat sore (23/10/2020).
“Saya ke sini mendoakan sang waliyullah, Joko Tole. Setelah mendoakan beliau, saya juga minta doa restu ke Joko Tole. Semoga apa yang dicita-citakan saya untuk menjadi Bupati Sumenep lewat pilkada terwujud,” ucap Cabup Paslon Nomor 2 ini kepada wartawan yang menemaninya usai berziarah.
Kedatangan Fattah Jasin di Asta Joko Tole disambut H Yasin, juru kunci Asta Joko Tole.
Sang juru kunci memberi ijin kepada Fattah Jasin dan rombongan untuk memanjatkan dzikir dan doa di samping pasarean Joko Tole.
Joko Tole dalam ingatan Fattah Jasin sebagai seorang Raja Sumenep dan waliyullah yang memiliki konstribusi sangat besar untuk peradaban Sumenep dan berdirinya NKRI setelah ikut berjuang membesarkan Kerajaan Majapahit bersama Maha Patih Gajah Mada.
Joko Tole yang mendapat gelar Secoadiningrat III saat menjabat Raja Sumenep hingga tahun 1460 M, sangat melegenda dengan celurit dan kuda terbangnya.
Bagi Gus Acing-panggilan akrab Fattah Jasin-berziarah ke asta para waliyullah termasuk ke Asta Joko Tole bagian dari silaturrahim bathiniyah. Mendoakan juga bagian dari apa yang perlu dihaturkan dari tamu kepada almarhum.
Karena itu, tradisi berziarah ke makam para waliyullah sudah hal biasa dilakukan Gus Acing jauh sebelum gelaran Pilkada Sumenep.
Apalagi, Gus Acing masih bagian dari keluarga besar para Raja Sumenep karena leluhurnya berasal dari Raja-Raja Sumenep.
Sebulan lalu, Gus Acing juga berziarah ke Asta Adi Poday, ayah Joko Tole di Pulau Sapudi. Sehari sebelum ziarah ke ayah Joko Tole, Gus Acing juga berziarah ke Asta Sunan Blingi, kakek Joko Tole yang dikeramatkan oleh masyarakat Sapudi.
Usai berbincang santai dengan juru Kunci Asta Tinggi, H Yasin Gus Acing berpamitan pulang.
Sebelum meninggalkan area asta, H Yasin mendoakan Gus Acing semoga bisa meneruskan perjuangan Joko Tole dan Raja-Raja Sumenep sebagai pemimpin di Kabupaten Sumenep.
Saat menuju kendaraan yang akan mengantar pulang. Secara mengejutkan Gus Acing melihat seekor Kuda. Gus Acing mendekat lalu minta diabadikan dalam foto.
Adi, Mata Madura
