Bank BPRS Bhakti Sumekar memang selalu punya cara kreatif guna meluaskan dan mensukseskan setiap programnya. Kali ini, menjadikan lomba mewarnai sebagai media sosialisasi Simpanan Pelajar (Simpel iB) dan memotivasi agar anak-anak gemar menabung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
foto: Yono, Mata Madura
MataMaduraNews.com–SUMENEP-Simpanan Pelajar (Simpel iB) sebagai program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan secara resmi telah di-lauching oleh Presiden Republik Indonsia Joko Widodo. Simpel iB diluncurkan pada tahun 2015 lalu, sehingga Bank BPRS Bhakti Sumekar bermaksud merangsang anak-anak supaya nabung, agar Simpel sukses dijalankan.
Menurut Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, semua bank sudah merealisasikan program OJK tersebut. Hanya saja mengenai teknik pelaksanaan dan strategi pendekatannya kepada anak-anak dan masyarakat, bergantung kepada masing-masing bank.
â€Setiap sekolah kita beri celengan yang lucu dan unik sehingga anak-anak tertarik untuk menambung. Kemudian secara berkala petugas kami (pegawai BPRS Bhakti Sumekar, red) akan mendatangi sekolah yang bersangkutan untuk mendata tabungan murid-murid. Akan tetapi setiap sebulan sekali atau dua kali sebulan anak-anak itu diberi kesempatan nabung langsung ke kantor BPRS terdekat agar berkesempatan berinteraksi dengan petugas,†jelas Novi, Sabtu, 06 Mei 2017, di halaman BPRS Pusat.
Selain upaya tersebut, sambung Novi, lomba mewarnai ini merupakan cara BPRS untuk mensosialisasikan program Simpel. Termasuk guna membangun kedekatan emosianal dengan anak. Sehingga ketika anak kenal dan tahu BPRS, maka nantinya akan semangat menyisihkan uang saku untuk ditabung dengan nominal yang semakin tinggi.
Sementara tujuan diadakan lomba mewarnai tingkat PAUD, yaitu untuk mendorong siswa-siswi berani berkreasi dan berprestasi sedari dini. Diharapkan, anak didik menjadi terbiasa mewarnai hidupnya dengan hal-hal positif seperti rajin menabung. Tujuan lain, lomba dimaksudkan dalam rangka menanamkan budaya gemar menabung sejak dini dan sebagai sarana membangun kerjasama antara BPRS Bhakti Sumekar dengan lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Sumenep.
â€Juga dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Melalui kegiatan lomba mewarnai dengan tema ‘Warnai Masa Depanmu dengan Menabung’, kami berharap perilaku menabung tertanam sejak kecil, sehingga ketika dewasa nanti diharapkan cerdas mengelola keuangan,†terangnya.
Peserta lomba mewarnai dalam rangka merangsang siswa-siswi menabung di Simpel, kata Novi, diikuti dari sebanyak 33 lembaga PAUD.
Sedangkan jumlah peserta mencapai 166 siswa dengan dewan juri yang profesional dan memang sesuai dengan bidangnya. Dewan juri lomba mewarnai kali ini berjumlah tiga orang, yaitu Moh Taufiqurrahman, Sumantri, dan Joni.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim mengaku sangat apresiatif terhadap inisiatif Bank BPRS menyelenggarakan lomba mewarnai. Apalagi, selain memang untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, lomba juga digelar dengan misi untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini pada anak-anak.
â€Saya atas nama Bunda PAUD Kabupaten Sumenep menyampaikan terima kasih atas dukungan konkret Bank BPRS Bhakti Sumekar terhadap pengembangan generasi menabung,†ucap Bunda Fitri yang juga Ketua TP PKK Sumenep itu.
Oleh sebab itu, istri Bupati Busyro Karim mengimbau agar para orang tua dan segenap guru PAUD sering merangsang anak-anak terbiasa berperilaku positif sejak dini. Bahkan, perempuan kelahiran Lombok tersebut juga berharap agar BPRS terus meningkatkan kegiatan serupa di masa-masa selanjutnya.
Tidak hanya itu, Bunda Fitri berharap agar bank plat merah di Kabupaten Sumenep tersebut bisa terus berkembang dan semakin berprestasi. Sehingga dengan demkian, BPRS bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertema pendidikan anak dan rangsangan agar anak belajar mengatur keuangan sejak dini.
â€Semoga BPRS tambah berkembang,†harapnya disambut tepuk tangan jajaran direksi dan segenap hadirin.
Selain Bunda PAUD Nurfitriana, hadir pada lomba mewarnai waktu itu, Ketua DWP Sumenep Nunuk Luthfiah Hadi Soetarto, Kepala Dinas Pendidikan A Shadik, dan Kabid PLS dan PAUD Misbahul Munir. Terutama segenap pimpinan Bank BPRS Bhakti Sumekar serta seluruh karyawan.
| inforial
