matamaduranews.com-SUMENEP-Secara umum, mengawali tahun ajaran baru, semua lembaga pendidikan mengadakan orientasi bagi calon anak didik baru.
Istilah dari pelaksanaan orientasi itu pun beragam. Ada yang menamainya MOS (masa orientasi siswa), ada pula diistilahkan dengan Matsama (Masa Taaruf Siswa Madrasah). Seperti di Madrasah Aliyah Nasy’atul Muta’allimin Candi, Dungkek, Sumenep, Madura, Jatim.
Kepala Madrasah Aliyah Nasy’atul Muta’allimin Candi, KH Syafiq menuturkan bahwa Matsama bagi siswa baru itu dilaksanakan selama dua hari, dari Senin (15/07) sampai dengan Selasa (16/07/2019).
“Tidak ada yang dengan pelaksanaan Matsamah tahun sebelumnya, hanya saja untuk tahun, materinya itu tidak hanya fokus pada pengenalan profil lembaga, lebih dari itu juga disisipi penguatan paham ke NU an,” jelas Kiai Syafiq kepada Mata Madura.
Bahkan, lanjut alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini, selama pelaksanaan Matsamah bahkan hingga mengikuti proses belajar mengajar siswa diwajibkan memakai Kopyah dan Kerudung berlambang NU.
“Diwajibkan pakek kopyah dan kerudung NU, di rangakian acaranya, menyanyikan Indonesia Raya, Syubbanul Wathon dan hymne madrasah,” sebutnya.
Hal itu dimaksudkan agar siswa-siwi MA Nasy’atul Muta’allimin Candi mencintai NU, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rusydiyono, Mata Madura