Cegah Virus Corona, Pemdes Bersama Satgas Covid-19 Desa Longos Bagikan Alat Cuci Tangan ke Tempat Ibadah

Satgas Covid-19 Desa Longos
Tim Satgas Covid-19 Desa Longos saat menyerahkan bantuan alat cuci tangan/westafel dari Pemdes Longos ke Ketua Takmir Masjid Nurul Jannah Bintaro, Kotte, Ahad (26/04/2020) siang. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Guna mencegah penyebaran virus Corona, Pemerintah Desa bersama Satgas Covid-19 Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep membagikan alat cuci tangan ke sejumlah tempat ibadah.

Kegiatan pendistribusian bantuan alat cuci tangan sebanyak 7 unit tersebut dimulai dari Balai Desa Longos pada Ahad (26/04/2020) pagi sekira pukul 08.30 WIB menggunakan mobil pick up.

Kepala Desa Longos, H. Amir Mas’ud mengungkapkan, hari ini pihaknya tidak hanya menyerahkan bantuan alat cuci tangan. Melainkan sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah.

“Kita lakukan ini di beberapa tempat ibadah yaitu masjid se Desa Longos, supaya masyarakat merasa nyaman dan aman saat menunaikan ibadah, khususnya shalat tarawih,” terangnya.

Sebenarnya, Kades Nyok, demikian akrab dipanggil, tetap mengimbau agar masyarakat melaksanakan shalat tarawih di rumah. Namun, sebagai antisipasi masyarakat tetap menunaikan ibadah shalat tarawih di masjid, pihaknya menyediakan alat cuci tangan.

“Setidaknya kita tetap mematuhi SOP pencegahan Covid-19 lainnya. Cuci tangan sebelum masuk masjid, pakai masker, tidak berjabat tangan, dan usahakan jaga jarak, serta jangan berkumpul setelah shalat tarawih,” tegasnya.

Sementara menurut Ketua Ikatan Pemuda Desa (IKAPEMDES) Longos, Achmad Fikri Syah, kegiatan pendistribusian alat cuci tangan serta penyemprotan disinfektan di masjid tersebut adalah kerjasama Pemerintah Desa bersama Tim Satgas Covid-19 Desa Longos.

“Kegiatan ini sebagai salah satu langkah preventif dari Pemdes bersama Satgas Covid-19 Desa Longos untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di desa kami,” jelas Fikri.

Sejak awal kegiatan Satgas Covid-19 itu sudah dimulai dari pendataan warga dari luar kota, pemeriksaan dan juga penyemprotan disinfektan. Kemudian, di bulan Ramadhan ini ditambah dengan bantuan alat cuci tangan dan penyemprotan kembali.

“Untuk sementara 7. Nanti menyusul bagi mesjid atau tempat ibadah yang belum dapat. Sumber dana bantuan ini dari DD anggaran tahun 2020,” terang Fikri.

Pantauan Mata Madura, pendistribusian tadi pagi dimulai dari Masjid Al- Barokah Polay ke Masjid Nurul Islam Polay dan Masjid At-Taufiqiyah Telentean.

Kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurul Istiqomah Buabu, Masjid Nurul Jannah Bintaro Kotte, Masjid Al- Abror Dusun Longos, dan Balai Desa Longos.

Rafiqi, Mata Madura

Exit mobile version