matamaduranews.com-BPRS Bhakti Sumekar terus melakukan pengkayaan literasi finansial kepada warga Sumenep.
Salah satu upaya itu menerbitkan buku yang ditulis oleh 73 guru di Kabupaten Sumenep. Buku itu diberi judul Buku Cerdas Finansial.
Dirut BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, sebelum menerbitkan buku Cerdas Finansial. BPRS Bhakti Sumekar bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep melakukan jelajah
Cerdas Literasi Finansial.
Langkah itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.
Setelah buku terbit, launching buku dilakukan di Kantor OJK Surabaya 17 Mei 2024. Sebanyak 50 penulis yang tergabung dalam sahabt guru buku itu ikut hadir.
Terlihat hadir, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Direktur LJK2 dan Manajemen Strategis OJK Wilayah Surabaya Dedi Patria. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra). Serta Karyawan/i BPRS Bhakti Sumekar
Penggerak Literasi Sumenep Ali Harsojo mengungkapkan, Jelajah Literasi tidak hanya menyajikan karya tulisan saja. Namun, juga menjadi ajang edukasi baru bagi 50 penulis Sumenep untuk mengenal literasi keuangan secara langsung dengan berkunjung ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Surabaya.
“Ini sangat menarik, kita penulis diajak langsung berkunjung ke kantor Otoritas Jasa Keuangan,” ungkap guru Penggerak Literasi Sumenep itu.
Kegiatan yang digagas BPRS Bhakti Sumekar itu pun berbuah ucapan terima kasih bertabur haru di grup WhatsApp penulis. Salah satunya dari Taufik, penulis buku Cerdas Literasi Finansial BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
“Terima kasih BPRS yang baik hati, semoga terus sukses dan jaya,” ujar Taufik.
Penulis yang terlibat dalam penulisan buku Cerdas Literasi Finansial sebenarnya berjumlah 73 orang. Namun, yang terpilih dalam acara Jelajah Literasi hanya 50 penulis saja.
Tak kalah menarik, acara tersebut juga menjadi ajang launching buku Cerdas Literasi Finansial yang akan dikukuhkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Kantor OJK Surabaya.
Bahkan, kegiatan Jelajah Literasi itu juga melibatkan Forum Silaturahmi Guru (FSG), Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Sumenep, dan Komunitas Peduli Literasi (KPL).
Sementara Direktur Kepatuhan BPRS Bhakti Sumekar Sumenep MS Hadi Pradipta menyampaikan, event itu merupakan bhakti BPRS kepada pendidikan dan menjadi salah satu event spektakuler di Kabupaten Sumenep.
“Ini sebagai bentuk perhatian dan bhakti BPRS Bhakti Sumekar di dunia pendidikan,” katanya.
Hadi pun melepas 50 penulis peserta Jelajah Literasi ke Surabaya. Bahkan, ia mendoakan kelancaran kegiatan tersebut.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya lepas acara ini, semoga diberikan keselamatan dan dilancarkan selama perjalanan,” ucapnya.
Hadi berharap, kegiatan tersebut akan memberikan manfaat kepada semua guru di Sumenep dan menjadi bukti bhakti Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep untuk pendidikan.
“Semoga Bank BPRS selalu menebar manfaat pada semua guru dan pendidikan di Kabupaten Sumenep,” pungkas Hadi. (ham)