PeristiwaViral

Cerita Buaya Sepanjang 3 Meter Yang Hebohkan Warga Mlajah Kota Bangkalan

Buaya
Buaya sepanjang 3 meter yang berhasil dievakuasi warga Mlajah Kota Bangkalan dari aliran sungai Graha Mentari Rabu malam. (SAE)

matamaduranews.com-BANGKALAN-  Warga Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan Rabu malam geger. Penyebabnya, buaya sepanjang 3 meter tersangkut jaring ikan di aliran sungai Graha Mentari Kelurahan Mlajah.

Mendengar kabar ada buaya besar. Warga pun mendekat. Suasana malam itu jadi riuh. Sejumlah warga saling bantu. Mengevakuasi buaya yang tersangkut di dalam jaring ikan.

Cerita buaya itu digotong ke darat berawal saat Mat Sa’er, warga setempat, menjala ikan di aliran sungai Graha Mentari.

Sore itu aliran sungai dilempari jaring ikan. Mat Sa’er melepas jaring ikan ke dasar sungai sambil mengikat ke batang pohon terdekat.

Seperti biasa. Mat Sa’er mencari ikan di aliran sungai itu. Menunggu beberapa jam kemudian. Jaring berisi beberapa ikan. Jaring pun ditarik.

Namun, Rabu malam itu. Setelah shalat Isya’. Mat Sa’er kaget saat jaring yang dilepas terasa beda. Beban berat dalam jaring tak seperti biasa.

Semula Mat Sa’er berpikir. Beban dalam jaring penuh ikan. Tapi jaring yang ditarik Mat Sa’er tak bergerak.

Mat Sa’er timbul penasaran. Apa yang bikin jaring tak bisa ditarik. Mat Sa’er nyalakan senter. Mencari beban berat dalam jaring.

Alangkah kagetnya Mat Sa’er. Beban berat dalam jaring bukan berisi ikan. Melainkan seekor buaya yang memiliki panjang 3 meter.

Mat Sa’er minta bantuan warga. Dia memvideo buaya yang tersangkut dalam jaring ikan. Video itu dijadikam story WhatsApp.

Dalam waktu singkat. Ratusan warga berdatangan menangkap seekor buaya yang terperangkap dalam jaring miliknya.

Mamat, teman Mat Sa’er bercerita. Awal warga mengira isi story Mat Sa’er mainan. Mengira hoax.

Setelah diyakinkan. Banyak warga berdatangan. Membantu mengevakuasi.

Kata Mamat,  untuk menangkap buaya sepanjang 3 meter butuhkan waktu   kurang lebih 3 jam.

Warga antusias mengevakuasi buaya itu khawatir buaya itu datang ke permukiman warga yang tidak jauh dari muara sungai Graha Mentari.

“Kalau tidak ditangkap khawatir masuk ke permukiman,” ucap Mamat (SAE)

Exit mobile version