Cerita Pilu Istri Ditinggal Suami Setelah Melahirkan Bayi Cacat

×

Cerita Pilu Istri Ditinggal Suami Setelah Melahirkan Bayi Cacat

Sebarkan artikel ini
Cerita Pilu Istri Ditinggal Suami Setelah Melahirkan Bayi Cacat
ilustrasi

matamaduranews.comSURABAYA-Muhammad Abdul Azis (23) tega meninggal istrinya, Dina Oktavia (21) setelah mengetahui bayi yang lahir dalam kondisi cacat.

Muhammad meninggalkan istrinya karena tidak mau menerima kelahiran anaknya yang mengalami kelainan pada bagian wajah berupa facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele.

Sang istri, Dina Oktavia mengasuh bayi bersama ibunya. Suami dan mertuanya tak mau menerima bayi yang mengalami kelainan pada wajah.

Kisah pilu Dina yang tinggal di rumah kontrakan di Jojoran STAL Nomor 5B Surabaya ini viral di aplikasi percakapan WhatsApp.

Sebagai seorang ibu, Dina tetap sayang merawat bayi yang mengalami kerusakan pada wajahnya. Khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Hidup Dina terbilang prihatin. Dia bersama bayinya harus tinggal di rumah kontrakan yang berukuran 2 x 6 meter. Rumah itu tidak hanya sempit, tapi tak layak ditempati bersama sang jabang bayi.

Dina bercerita, penyakit yang diidap bayinya telah diketahui sejak masih dalam kandungan.

Waktu itu baru 6 bulan kandungan saya rencanakan USG supaya kelihatan jenis kelaminnya apa. Baru di sana dokternya tahu ada kelainan fisik kena hydrocephalus kepalanya. Kalau untuk yang wajahnya yang belum sempurna itu belum kelihatan,” kata Dina kepada detikcom, Selasa (3/12/2019).

Meski begitu, rusaknya wajah si bayi baru benar-benar diketahui pada waktu usia kandungan 7 bulan. Waktu itu, ia merasakan kontraksi dan memeriksakan kandungannya ke dokter. Baru dari sana ia mengetahui bahwa wajahnya mengalami kelainan.

“Terus saya baru tahu ada kelainan di wajahnya itu pas waktu 7 bulan karena waktu itu kontraksi. Terus saya ke IGD dan USG ulang baru tahu kalau ada kelainan lebih parah dari perkiraan di wajahnya nggak terbentuk sempurna mulai dari bibir, mata dan hidungnya,” terangnya.

Dina juga membenarkan bahwa usai anaknya lahir dan cacat di wajah, pihak suami dan keluarganya tidak mau menerimanya. Ia kini merawat bayinya hanya dengan sang ibu.

“Kalau ayahnya dari lahir sampai 1 bulan terakhir kemarin itu masih jenguk anaknya. Tapi dari pihak keluarganya terutama orang tuanya itu nggak bisa menerima. Jadi nggak mau mengakui itu cucunya,” Pungkas Dina.

sumber: ditikcom

KPU Bangkalan