Demi Marwah RSUD Sumenep, Aktivis Minta CCTV Insiden di RSUD Dibuka

Kolase: Cyaiful Anang dan Ahmad Farid Azziyadi. (Foto Design by Rafiqi)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Achmad Farid Azziyadi dan Cyaiful Anang terlihat risih ketika ditanya soal polemik insiden yang melibatkan Indra Wahyudi, anggota DPRD Sumenep dan Sugiyanto, perawat RSUD Sumenep.

Karena itu, Farid dan Cyaiful-panggilan akrabnya-minta kepada dr Fitril Akbar Direktur RSUD dr H Moh. Anwar, Sumenep, Madura, Jatim, agar membuka CCTV yang merekam insiden tersebut.

”Agar tidak menjadi informasi yang liar di masyarakat soal insiden di rumah sakit, sebaiknya dibuka saja rekaman CCTV tersebut. Nanti kan bisa diketahui, siapa yang benar dan siapa yang salah,” jelas Farid kepada MataMaduraNews.com.

Menurut Farid, informasi yang beredar di sejumlah media dan medsos, saling klaim paling benar. ”Baik Indra Wahyudi dan Sugiyanto sama-sama ngaku benar. Saya kira itu penjelasan sepihak. Bisa dikata sebuah pembelaan,” sebut Farid, Rabu (14/o2/2018).

Karena itu, Farid  sangat mendukung  jika Fitril, Direktur RSUD, berniat memutar rekaman CCTV secara terbuka.

”Lanjutkan Pak Direktur. Saya mendukungmu. Demi marwah RSUD,” tutup aktivis Gaki (Gerakan Anti Korupsi) itu.

BACA JUGA: Soal CCTV Nyaris Adu Jotos, RSUD Sumenep Siap Layani Tantangan Indra Wahyudi

Pernyataan senada juga disampaikan Cyaiful Anang. Aktivis kesehatan ini, mengaku geram mendengar informasi yang saling klaim dalam insiden nyaris adu jotos di RSUD Sumenep.

Langkah yang tepat untuk mengakhiri polemik insiden itu, kata Anang, membuka CCTV atas insiden itu.

”Saya tidak mau bela siapa-siapa. Yang pasti demi menjaga kehormatan rumah sakit Sumenep, kejadian sekecil apa pun harus segera diselesaikan. Pak Direktur (dr Fitril, red.) segera ambil sikap. Biar insiden itu tidak menjadi konsumsi negatif yang berefek ke rumah sakit,” jelas Cyaiful kepada MataMaduraNews.com.

Cyaiful berharap, insiden itu harus diakhiri dengan cara terbuka. Dengan harapan, katanya, tidak ada yang dirugikan.

”Dan ini pelajaran berharga untuk menuju perbaikan RSUD Sumenep,” sambung pria asal Gili Genting tersebut.

Hambali Rasidi, Mata Madura

Exit mobile version