MataMaduraNews.com SUMENEP Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hingga hari terakhir di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Mandiri Banuaju Timur, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep berjalan lancar. Uniknya, pihak sekolah harus menggunakan jaringan modem yang di gantung di tiang bambu.
Baca Juga: Aneh!!! Peserta UNBK Ditarik Sumbangan 300 Ribu
Kepala SMK Bina Mandiri, Masdur mengatakan, pihaknya menyiapkan sarana prasana guna kelancaran pelaksanaan UNBK. Yaitu, penggandaan komputer sebanyak 30 unit. Pertama yang disiapkan yaitu, pengadaan komputer dan server untuk melengkapi claen, ujarnya saat ditemui MataMaduraNews.com di Laboratorium Computer SMK Bina Mandiri, Kamis (06/04/2017).
Namun, siswa SMK Bina Mandiri hanya menggunakan sebanyak 19 unit komputer. Sisanya, digunakan sebagai cadangan untuk mengantisipasi computer yang rusak selama pelaksanaan UNBK berlangsung. “Kalau ada komputer yang ngadat siswa bisa pindah ke komputer yang lain. Sehingga siswa bisa mengikuti UNBK dengan baik,”jelas Kepala SMK Bina Mandiri.
Selain itu, sekolah juga menyiapkan mesin desel untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik yang bisa manyebabkan kendala terhadap berlangsunya proses pelaksaan UNBK. “Untuk genset kami siapkan. Bahkan kami menyiapkan mesin desel untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik,”imbuhnya.
Baca Juga: Program 1000 Sekolah Broadband, XL Axiata Serahkan Donasi di SMAN 4 Pamekasan
Menurutnya, UNBK digelar selama 4 hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Yakni, sejak tanggal 3 – 6 April 2017. Hari Senin, materi yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, sedangkan keesokan harinya adalah Matematika., dilanjutkan pada hari Rabu Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Hari terakhir ialah Akuntansi (Mata Pelajaran Kejuruan). “UNBK akan berakhir hari ini, untuk bidang studinya ada 4. Yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika, Basaha Inggris, dan Akuntansi,” tutupnya.
Reporter: Mawardi, Mata Sumenep
Editor: Syahid