Demi Sukseskan Program Desa, Bupati Busyro Juga Minta Masyarakat Kreatif dan Inovatif

Program Pembangunan Desa
Bupati Busyro Karim didampingi Ketua TP PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro bersama Forkopimda meninjau langsung produk-produk unggulan masyarakat Kecamatan/Pulau Masalembu, Sabtu (16/11/2019). (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim tak hanya meminta pemerintah desa mengelola secara maksimal untuk meningkatkan potensi lokal dalam rangka pembangunan ekonomi masyarakat.

Orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu juga mengimbau masyarakat kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usaha dan potensi desa, supaya program desa yang dilaksanakan pemerintah desa bisa sukses.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Saya harapkan masyarakat kreatif dan inovatif untuk mengembangkan usaha dan potensi desa supaya program desa sukses,” ungkapnya saat bersilaturrahim dengan ASN, Kepala Desa, Tokoh Agama dan Masyarakat, di Kecamatan Masalembu dalam agenda Safari Kepulauan, Sabtu (16/11/2019) lalu.

Tentu saja, untuk mendorong masyarakat kreatif dan inovatif dibutuhkan peran kepala desa. Seorang Kades menurut Bupati Busyro adalah seorang pemimpin di daerahnya.

“Kepala desa itu bukan hanya pimpinan atas dasar Surat Keputusan (SK) Bupati. Dia adalah seorang pemimpin di daerahnya, sehingga harus mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk pembangunan desa,” pesan suami Nurfitriana.

Selain itu, Bupati mengingatkan agar para Kades tidak mengkotak-kotakkan masyarakatnya antara pendukung dan yang bukan pendukungnya. Setiap ada program yang bersentuhan dengan masyarakat harus objektif agar bantuan tepat sasaran.

“Siapa yang menerima bantuan harus objektif agar tepat sasaran. Jangan karena bukan pendukungnya tidak mendapatkan bantuan,” imbaunya.

Untuk diketahui, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di empat desa se-Kecamatan Masalembu tahun 2019 mayoritas berjumlah total di atas 1 miliar.

Rinciannya, Desa Sukajeruk untuk DD sebesar Rp 1 miliar 114 ribu dan ADD Rp 597 juta, Desa Masalima DD sebesar Rp 1 miliar 138 juta dan ADD Rp 554 juta.

Sedangkan untuk Desa Masakambing DD sebesar Rp 892 juta 51 ribu dan ADD sebesar Rp 379 juta ,dan Desa Karamian untuk DD besarannya Rp 914 juta 618 ribu ADD sebesar Rp 389 juta.

Rafiqi, Mata Madura

Exit mobile version