matamaduranews.com–SUMENEP-Desa Kebunagung, Kecamatan Kota wakili Kabupaten Sumenep di Lomba Kampung Pancasila Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Desa Kabunagung berhasil wakili Sumenep di Lomba Kampung Pancasila tingkat Jatim setelah mendapatkan penilaian dari Tim Penilai Korem 084 Bhaskara Jaya, Kamis, 24 Maret 2022.
Dari pagi hingga siang, sepanjang bantaran sungai Kebunagung menjadi target penilaian tim penilai Lomba Kampung Pancasila.
Di sana, tim dari Korem 084 Bhaskara Jaya yang dipimpin Pasi Bhakti TNI Korem 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Budi Hermanto melakukan penilaian terhadap hasil inovasi Generasi Muda Kebunagung (GEMUK), Karang Taruna, Pemdes dan BPD Kebunagung serta elemen masyarakat lainnya.
Kepala Desa Kebunagung Bustanul Adfa berharap terbentuknya kampung pancasila di desanya akan menambah erat tali silaturahmi, nilai gotong royong serta kebersamaan. Hal itu sesuai dengan slogan Pemerintah Desa, yakni “Bersama Kita Bisa” membangun Desa Kebunagung ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap sekaligus optimis untuk meraih kemenangan lomba Kampung Pancasila ini ke tingkat Provinsi Jatim,†kata Tanu, panggilan akrab Kades Kebunagung.
Kegiatan penilaian Lomba Kampung Pancasila itu dilaksanakan bersamaan dengan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022. Kegiatan berlangsung meriah dihibur oleh musik tong-tong Ul-daul.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdim Mayor Inf Achmad Djailani mewakili Dandim 0827/Sumenep, Danramil Kota Sumenep, Camat Kota, Kapolsek Kota Sumenep, Ketua AKD Kecamatan Kota Sumenep dan Kabid Pemdes DPMD Sumenep Supardi.
Camat Kota Sumenep RB Faruk Hanafi menyampaikan, pihaknya merasa tersanjung Lomba Kelurahan dan Desa tersebut. Sebab, momentum itu bersamaan dengan Desa Kebonagung lolos sebagai perwakilan Lomba Kampung Pancasila dari Kecamatan Kota Sumenep ke tingkat Jatim.
“Kami sekarang menjadi Duta Kampung Pancasila mewakili Kabupaten Sumenep di tingkat provinsi,†kata Faruk Hanafi, Kamis, 24 Maret 2022.
Faruk menjelaskan, sebelumnya ada tiga desa di Kabupaten Sumenep yang mengikuti Lomba Kampung Pancasila Tahun 2022. Selain Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, ada Desa Manding Daya dari Kecamatan Manding, dan Desa Kalianget Barat dari Kecamatan Kalianget.
“Alhamdulilah setelah melalui proses seleksi akhirnya Desa Kebunagung yang menjadi Duta Kampung Pancasila mewakili Sumenep,†tutur Camat Faruk.
Di samping itu, dia berharap Desa Kebunagung juga bisa mewakili Sumenep dalam Lomba Desa dan Kelurahan di Provinsi Jatim. Sehingga, nanti mewakili dua lomba sekaligus.
“Syukur-syukur nanti ini beriringan semisal nanti masuk tiga besar dan terpilih menjadi nomor satu di Lomba Desa dan Kelurahan, maka kita akan mewakili dua, Lomba Desa dan Kelurahan mewakili Sumenep serta Duta Kampung Pancasila mewakili Sumenep di provinsi,†harap Camat Faruk.
Indikator kriteria penilaian Lomba Kampung Pancasila Tahun 2022 ada 15 item. Di antaranya terbentuknya pelopor kampung pancasila aktif menjalankan tugasnya di wilayah masing-masing.
Masyarakat setempat melaksanakan kegiatan yang mendukung terbentuknya kampung pancasila. Kemudian, kaum milenial dan tokoh masyarakat aktif dalam kegiatan sosial di kampung pancasila.
Kriteria penilaian yang tak kalah penting, semua kegiatan tersebut di kampung pancasila harus dipastikan berdampak pada kerukunan hidup antar umat beragama.
“Konten yang dibuat di Desa Kebunagung ini seolah-olah tidak dibuat-buat atau tampak alami. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk serta mengingat kembali mengenai moral pancasila dalam kehidupan sehari-hari,†pungkas Camat Faruk.
Dia berharap Desa Kebunagung juga bisa mewakili Sumenep dalam Lomba Desa dan Kelurahan di Provinsi Jatim. Sehingga, nanti mewakili dua lomba sekaligus.
“Syukur-syukur nanti ini beriringan semisal nanti masuk tiga besar dan terpilih menjadi nomor satu di Lomba Desa dan Kelurahan, maka kita akan mewakili dua, Lomba Desa dan Kelurahan mewakili Sumenep serta Duta Kampung Pancasila mewakili Sumenep di provinsi,†harap Camat Faruk.
Dia optimis Desa Kebunagung bisa mewakili Sumenep di tingkat Jatim. Pasalnya, konten hasil kreasi seluruh elemen Desa Kebunagung terlihat tidak dibuat-buat atau tampak alami.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk serta mengingat kembali mengenai moral pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Faruk.
Sementara Pasi Bhakti TNI Korem 084/Bhaskara Jaya Mayor Inf Budi Hermanto selaku Ketua Tim Penilai menyampaikan, indikator kriteria penilaian Lomba Kampung Pancasila Tahun 2022 ada 15 item.
Di antaranya, terbentuknya pelopor kampung pancasila aktif menjalankan tugasnya di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, masyarakat setempat melaksanakan kegiatan yang mendukung terbentuknya kampung pancasila. Kemudian, kaum milenial dan tokoh masyarakat aktif dalam kegiatan sosial di kampung pancasila.
“Semua kegiatan di kampung pancasila ini harus dipastikan berdampak pada kerukunan hidup antar umat beragama,” ujar Mayor Inf Budi Hermanto. (*)