Berita Utama

Diancam Begal Bersenjata Celurit, Mahasiswa UTM Terpaksa Menyerahkan Sepeda Motornya

Masyarakat sekitar sedang berkumpul setelah kejadian begal, (Foto: Istimewa)
Masyarakat sekitar sedang berkumpul setelah kejadian begal, (Foto: Istimewa)
Masyarakat sekitar sedang berkumpul setelah kejadian begal, (Foto: Istimewa)

MataMaduraNews.com – BANGKALAN – Kejahatan begal kembali terjadi, kini menimpa Ahmad Nur Adam Akbar mahasiswa UTM asal Kediri yang rencananya mau ke Surabaya Sabtu (18/11/17). Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jukong dengan jarak sekitar 2 KM dari kampus ke arah timur dan sudah mendekati pertigaan Suramadu. “Rencananya saya mau ke Surabaya sama teman saya, sampai di Jukong, tiba-tiba ada orang tidak dikenal di sebelah kanan saya serta mengancam pakai celurit” tuturnya menceritakan kejadian yang menimpanya beberapa waktu yang lalu.

Adam begitu panggilan akrabnya sudah berusaha menghindar namun karena pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor dan mengepung korban akhirnya korban menyerah demi menyelamatkan nyawanya “saya mencoba menghindar lewat sawah, karena ada lubang akhirnya saya jatuh dan disitulah saya kena, pada saat mau melindungi sepeda motor, saya kembali diancam dengan celurit, akhirnya saya menyerah” ucapnya dengan nada sedikit trauma sambil berulang kali meminta bantuan agar sepeda motornya bisa kembali dengan nada memelas.

Mahasiswa jurusan Hukum Bisnis Syariah ini menambahkan bahwa pembegalan terjadi di waktu sore menjelang malam saat orang sedang melaksanakan solat magrib “Kejadian magrib, tadi setelah kebegal banyak orang keluar” imbuhnya seraya menjelaskan bahwa sepeda motor korban berjenis Honda Vario dengan nomor polisi AG 2877 BR berwarna hitam.

Sampai dengan berita ini ditulis pelaku masih enggan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian “saya sengaja tidak melapor polisi dan berusaha mencari pakai jalur lain” ungkapnya seraya berharap ada yang bisa membantu untuk menemukan sepeda motornya kembali, bahkan menurut mahasiswa yang masih sudah semester 7 tersebut siap memberikan imbalan kepada siapapun yang bisa mengembalikan sepeda motornya.

Hasin, Mata Bangkalan

 

 

Exit mobile version