matamaduranews.com–JAKARTA-Salah satu anggota DPRD Tulangbawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, inisial AR (35) ditangkap polisi Tamansari, Jakarta Barat, Senin malam, 21 Maret 2021 sekitar jam 21.30 WIB.
Pak Dewan ini diduga nginap bareng cewek di salah satu hotel di Jakarta saat polisi menangkap.
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghofur membenarkan penangkapan AR yang merupakan politikus Partai Perindo.
“(Penangkapan AR) Ada mas, tapi enggak jadi diamankan. Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi langsung ke Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Lalu ya,” kata Abdul Ghofur melalui pesan WhatsApp miliknya, Selasa (23/3/2021), seperti dikutip rilis.id.
Ghofur enggan memberikan keterangan lebih lanjut lantaran tidak berada di mapolsek.
Kolega AR di Partai Perindo Tubaba membenarkan penangkapan AR oleh polisi yang melakukan patroli di salah satu hotel dekat tempat menginap rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama rombongan anggota komisi-komisi DPRD Tubaba di Jakarta.
Seperti dikutip lampost.co, Ketua DPC Perindo Tubaba, Arsad Ali, menyebut, AR ditangkap bersama wanita. Bukan terkait narkoba.
“Informasi yang saya dapat AR ditangkap saat berduaan dengan wanita di dalam kamar hotel. Jadi bukan masalah narkoba dan masalahnya sudah selesai,” katanya.
Sekretaris DPRD Tubaba, Agus Subagio, menjelaskan agenda kunker Komisi I dan Komisi III melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jakarta untuk melakukan studi di DPR-RI dan Kementrian PUPR.
Kunker DPRD Tubaba diikuti rombongan komisi-komisi DPRD dengan agenda pertemuan dengan DPR RI dan Kementerian PUPR sera Pemkab Bogor, Jabar mulai hari Senin-Kamis, 22-25 Maret 2021.
Sedangkan Komisi II DPRD Tubaba berkunjung ke Bogor, Jawa Barat untuk keperluan pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif.
Agus sendiri menolak berkomentar terkait persoalan yang membelit AR.
“Kalau masalah penangkapan saya tidak tahu. Saya benar-benar nggak tahu, karena nggak ikut ke Jakarta. Saya hanya mengurus kegiatan sekretariat di kantor. Kalau Komisi I dan III memang ada kegiatan kunker,” ujar Agus, Selasa, 23 Maret 2021.
Begitu pun Ketua Komisi I DPRD Tubaba, Yantoni juga enggan mengomentari kabar tersebut.
“Maaf, saya nggak mau komentar kalau masalah penangkapan. Saya nggak tahu, setahu saya saat ini, RA sekarang ada di rombongan dengan kami,” ujarnya. (**)
