Catatan

Digitalisasi, Langkah Prabowo Lawan Korupsi

Prabowo subianto
Prabowo Subianto (Twitter)

matamaduranews.com-Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memberantas korupsi, tak hanya lewat penindakan, tapi juga lewat digitalisasi sistem pemerintahan.

Strategi ini tertuang dalam Asta Cita ke-7: memperkuat birokrasi dan mencegah korupsi.

1. Kementerian Kominfo Bertransformasi

Kementerian Kominfo berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dipimpin oleh Meutya Hafid. Fokus utamanya adalah mempercepat pemerataan teknologi, meningkatkan literasi digital, dan menutup kesenjangan akses internet.

2. INA Digital: Satu Portal untuk Semua Layanan

Pemerintah meluncurkan GovTech Indonesia (INA Digital), platform digital terpadu untuk semua layanan publik. Tujuannya jelas: efisien, transparan, dan antikorupsi.

3. SPBE dan SIPD: Sistem yang Pantau Anggaran Secara Real-Time

Dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), semua proses birokrasi menjadi digital dan terekam. Sistem SIPD juga digunakan untuk menyinkronkan program pusat-daerah dan memantau anggaran secara langsung—terutama program penting seperti stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem.

4. E-Katalog 6.0: Pengadaan Barang Jadi Transparan

Mulai 1 Januari 2025, seluruh pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib lewat E-Katalog 6.0. Keunggulannya:

Semua data harga dan produk bisa diakses publik

Terhubung dengan sistem keuangan negara

Bisa diaudit secara langsung dan otomatis

Berpotensi hemat hingga 30% anggaran

5. AI dan Infrastruktur Digital Bantu Program Prioritas

Teknologi AI (kecerdasan buatan) dipakai untuk program seperti Makan Bergizi Gratis dan sistem bantuan sosial, agar tepat sasaran. Sementara itu, identitas digital, pembayaran digital, dan pertukaran data dibangun sebagai fondasi Infrastruktur Publik Digital (DPI) yang aman dan efisien.

6. Data Terintegrasi: Kunci Pencegahan Korupsi

Presiden Prabowo mendorong penggunaan data terpadu seperti DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk mencegah bantuan salah sasaran. Semua transaksi pemerintah juga wajib lewat sistem digital agar bisa diawasi secara otomatis dan transparan.

7. Dashboard dan E-Monev: Pantau Program Secara Langsung

Pemerintah pakai dashboard digital dan e-monitoring agar publik bisa ikut mengawasi. Sistem ini mendeteksi penyimpangan dan menilai kinerja setiap program secara real-time.

8. Keamanan Siber Diperkuat

Dengan dukungan BSSN, pemerintah tingkatkan perlindungan data dan keamanan siber. Tujuannya: mencegah serangan, lindungi data, dan ciptakan internet yang aman.

Hasil Nyata: Lebih Efisien, Transparan, dan Bebas Korupsi

Transformasi digital ini memberi dampak langsung:

Penghematan besar dalam belanja negara

Transparansi menyeluruh, publik bisa ikut awasi

Pencegahan korupsi lebih efektif, karena semua terpantau digital

Dengan strategi ini, Presiden Prabowo membangun fondasi pemerintahan yang bersih, efisien, dan modern, menuju Indonesia Emas 2045.

Exit mobile version