MataMaduraNews.com – PAMEKASAN – Minggu (12/02/2017) lalu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyoroti kinerja striker anyar Madura United FC (MU FC) yang baru didatangkan dari Persija Jakarta, Greg Nwokolo. Namun, ia membuktikan di match 2, MU FC tidak salah mendatangkannya lewat keluar sebagai pahlawan untuk mengamankan peluang masuk 8 besar.
Orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu menilai mantan pemain Macan Kemayoran itu tidak optimal, tidak seperti saat membela tim Ibu Kota Indonesia. “Saya lihat permainannya masih jauh berbeda saat dia main di Persija dulu kala main di Pamekasan. Waktu saya nonton dan kemarin saat menghadapi Semen Padang, saya juga nonton. Ya , memang terlihat masih belum optimal, belum seperti saat pertandingan saat saya lihat,†ucap Syafii-sapaan akrab.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ternyata, pernyataan Bupatai Kota Pendidikan itu menjadi pecut bagi striker naturalisasi Indonesia. Ia menjadi pahlawan Laskar Sape Kerrap lewat kontribusinya dengan mencetak dua gol dan satu faktor kado pinalti bagi MU FC di match 2 yang berakhir dengan kemenangan MU FC 3:2. Jadi, MU FC merangsok naik ke peringkat dua klasemen sementara Grup E menggeser PSCS Cilacap yang memiliki poin sama dan tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Semen Padang
Di laga itu, Greg tercatat menyumbang dua gol dn satu chance created. Shot accuracy menjadi yang terbaik dengan 100 % dan akurat passing 69%. Sedangkan, dribble 60%. Dan, ia tidak menciptakan assist, serta tidak pernah tercatat melakukan teckle. Selain itu, dua gol Greg membuat dirinya berada di posisis dua sebagai pemain di Grup E Piala Presiden 2017.
Syahid, Mata Madura