matamaduranews.com–BANGKALAN–
Puluhan Wali Murid SDN Kompol 2, Gegger, Bangkalan, Madura hadir pada acara perpisahan Kepala Sekolah dan Bendahara SDN Kompol 2, Kamis (9/7/2020).
RY, Bendahara SDN Kompol 2 dimutasi ke SDN Kampak 3. Sedangkan CY, Kasek SDN Kompol 2 ditempatkan sebagai staf di Korwil Pendidikan Geger.
Moh Yakub, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan hadir dalam acara temu pisah.
Dalam sambutan Yakub menyampaikan jika dua ASN di SDN Kompol 2 akan pamit karena dimutasi.
“Minta maaf kepada para wali murid, jika ada yang kurang berkenan,” terang Yakub dalam sambutan.
Kata Yakub, mutasi Kasek dan Bendahara semata dilakukan demi kemajuan pendidikan SDN Kompol 2.
“Ini sebuah pelajaran agar bisa lebih baik kedepan, hari kemarin menjadi evaluasi dan kedepan semoga dapat bersinergi dengan wali murid,” jelas Yakub.
Soal kasus hukum yang menjerat dua ASN itu, Yakub menyerahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Ini agenda silaturahmi, urusan hukum tetap berjalan sesuai prosedur pihak yang berwajib,” tuturnya.
Dikatakan, CY (eks Kepsek SDN Kompol 2) karena masjh belum jelas status hukumnya, ditempatkan sebagai staf di Korwil Geger.
“Untuk sementara, posisi Kepsek pengganti SD Kompol 2 masih PLT. Semoga dengan pergantian ini, bisa lebih berprestasi lagi,” sambutnya
Sementara, CY meminta maaf krpada wali murid yang hadir.
“Kami sudah 5 tahun mengabdi, jika ada perilaku yang kurang dihendaki saya meminta maaf, mohon tetep disapa jika bertemu saya,” ucapnya saat sambutan di hadapan para wali murid yang hadir.
Hal senada juga disampaikan eks Bendahara SDN Kompol 2, RY dengan meminta maaf atas salah dan khilaf selama bertugas di SDN Kompol 2.
“Kami dimutasi ke SDN Kampak 3. Mohon maaf jika ada salah selama ini,” katanya dengan nada sedih.
Sementara, Kuasa Hukum Wali Murid Taufik, SH meminta kepada para wali murid agar pertemuan dijadikan semangat perubahan dan kemajuan pendidikan SDN Kompol 2.
“Mari perbaiki lagi administrasi sekolah demi kemajuan dan berprestasi sekolah,” pintanya.
Taufik berharap, urusan hukum terhadap pihak kepolisian untuk tetap profesional.
“Kami harap pihak Kepolisian tetap profesional dalam mengungkap kasus ini. Tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun. Bukan hanya di sini tapi di sekolah lain juga,” tutur Taufik.
Kata Taufik kasus ini tetap kami kawal.
“Kami tetap mendesak pihak kepolisian agar segera menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan, infonya sudah SP2HP dan pejabat Disdik sudah diperiksa,” tutur Taufik
Seperti diketahui, dugaan kasus pemotongan gaji honorer di SDN Kompol 2 dilaporkan oleh wali murid kepada Tipikor Polres Bangkalan.
Syaiful, Mata Bangkalan
