Catatan

Dirgahayu RI; Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Oleh: Hairil Fajar*

BPRS Bhakti Sumekar
Hairil Fajar dan drg Ellya Fardasah

matamaduranews.com-Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Sebuah usia yang tidak lagi muda, tetapi justru menjadi ruang refleksi: apakah kita benar-benar sudah merdeka?

Merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, melainkan juga kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri—baik sebagai bangsa maupun sebagai pribadi. Merdeka berarti mampu membedakan kebutuhan dari sekadar keinginan, mampu menyiapkan hari ini tanpa melupakan esok, serta berani menanam untuk masa depan.

Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyatnya berdaulat secara ekonomi, tenang menghadapi darurat, dan optimis menatap masa depan.

Dan perjalanan itu bisa dimulai dari hal sederhana: menabung dan berinvestasi dengan bijak. Karena dari kebiasaan kecil, lahirlah kekuatan besar.

Tanda Kita Merdeka

Mengedepankan kebutuhan daripada keinginan

Menyiapkan dana darurat agar tidak goyah saat badai datang

Menyisihkan rezeki untuk investasi masa depan

BPRS Bhakti Sumekar hadir sebagai mitra perjalanan itu.

Dengan Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar), generasi muda kita belajar arti disiplin dan kemandirian sejak dini.

Dengan Deposito Mudharabah, masyarakat bisa berinvestasi dengan tenang sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Dan dengan menabung di BPRS Bhakti Sumekar, kita ikut menjaga denyut ekonomi lokal agar tetap hidup dan bermanfaat bagi sesama.

 

Merdeka adalah amanat yang diwariskan. Tugas kita hari ini adalah merawatnya dengan kerja nyata, termasuk membangun kedaulatan ekonomi dari diri sendiri.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mari terus bersatu, berdaulat, dan sejahtera—menuju Indonesia yang maju.

*Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar 

Exit mobile version