matamaduranews.com-Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sumenep tahun 2024 yang disampaikan di ruang Graha Paripurna Lantai 4 DPRD Sumenep, Senin (17/3/2025).
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep tahun 2024 sebesar Rp 304 miliar (Rp 304.075.419.317,65).
Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, Moh Ramli berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tradisional.
“Dengan strategi baru dan regulasi yang lebih ketat, Diskop UKM dan Perindag menargetkan kenaikan PAD hampir 30 persen, dari Rp 2 miliar di tahun 2024 menjadi Rp2,6 miliar pada 2025,” terang Ramli kepada media awal Maret 2025.
Ramli menjelaskan, capaian PAD 2024 dari sektor pasar telah mencapai 97 persen dari target.
Namun masih terdapat kendala yang menghambat pencapaian maksimal. Beberapa point dari hasil evaluasi dalam pengelolaan pasar sudah bisa diimplementasikan di tahun 2025.
“Kami menyadari masih ada beberapa pasar yang belum berjalan optimal. Faktor seperti dampak pandemi Covid-19, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, serta persaingan dengan perdagangan online sangat mempengaruhi pendapatan pasar,” ujar Ramli, Kamis (6/2/2025).
Selain faktor di atas. Ada beberapa tantangan dari pelaku pasar tradisional di tengah maraknya pasar online.
“Kami akan terus mencari terobosan dalam meningkatkan PAD Sumenep,” pungkas Ramli. (ham)
