Ditemui Nurfitriana Busyro, Warga Tiga Desa Nyatakan Siap Hidup Bersih

Bunda Fitri meniti di atas jembatan bambu ketika pantau titik darurat sampah di Desa Karang Anyar. (Foto/Yono Mata Madura)

Matamaduranews.comSUMENEP-Merespon keluhan warga mengenai tumpukan sampah di sejumlah titik di Desa Marengan Laok, Karang Anyar dan Pinggir Papas Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ketua Tim Penggerak PKK Nurfitriana Busyro pantau langsung ke lokasi tersebut, Jumat (20/07/2018).

Bunda Fitri, orang memanggil isteri Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim itu, Jumat siang mendadak berkunjung ke Desa yang baru-baru ini ramai diberitakan karena tumpukan sampah. Sontak kedatangannya itu disambut hangat oleh para Kepala desa di tiga desa itu, termasuk dari pihak Kecamatan Kalianget dan masyarakat setempat.

“Tujuan pertama untuk memastikan bagaimana kondusi tumpukan sampah, sehingga bisa dicarikan jalan keluar yang pasti,” jelas Bunda Fitri.

Selain memantau tumpukan sampah itu, kedatangannya juga untuk kordinasi dengan pihak Kecamatan Kalianget, Pemerintah Desa setempat, Dinas Lingkungan Hidup, juga pihak PT Garam. Menurutnya, tiga Kades yakni dari Marengan Laok, Karang Anyar dan Pinggir Papas sudah meeting bersama PT Garam, Camat, juga dari Dinas Lingkungan Hidup. Pertemuan khusus membahas dan penyatuan komitmen untuk membersihkan sampah yang berserakan itu.

“Pihak PT Garam bersedia memberikan tujuh container, dan nantinya tiap-tiap desa akan menggalakkan buang sampah ke container itu, serta nantinya sampah itu akan diankut ke TPA” paparnya.

Masih kata Bunda Fitri, dalam tahapannya tiga desa yang menjadi sarang bertumpuknya sampah itu ditarget menjadi desa bersih dan sehat.

“2019, tiga desa ini harus menjadi desa bersih. Tentunya tidak cukup Pemerintah dan PT Garam saja, akan tetapi masyarakat juga harus bahu membahu menjaga kebersihan,” pinta Bunda Fitri.

Selain memantau lokasi yang penuh dengan sampah, Bunda Fitri juga menyempatkan diri masuk ke rumah-rumah warga guna mengajak hidup bersih. Alhasil, dari pertemuan itu, semua warga yang ditemui menyatakan siap membuang sampah pada tempat yang akan disediakan nanti.

“Setelah semua sampah itu dibersihkan, kami siap membuang sampah ke tempat yang disediakan,” ucap warga yang ditemui Bunda Fitri.

Rusydiyono, Mata Madura

 

Exit mobile version