DKR Audiensi Terkait Pengamanan RSUD Syamrabu Bangkalan

×

DKR Audiensi Terkait Pengamanan RSUD Syamrabu Bangkalan

Sebarkan artikel ini
DKR Audiensi Terkait Pengamanan RSUD Syamrabu Bangkalan
Perwakilan Kodim Imam Ghazali (tengah) saat sedang berdialog dengan anggota DKR di taman Kodim 0829 Bangkalan. (Foto Hasin/Mata Madura)

MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Selain melakuakan audiensi ke Dinas Sosial, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Bangkalan juga mendatangi Kodim 0829 Bangkalan. Kedatangan puluhan anggota organisasi sosial itu dalam rangka audiensi tentang teknis pengamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan Jum’at (19/01/2018).

Audiensi berlangsung santai di tempat terbuka taman Kodim dan ditemui oleh perwakilan Kodim, yaitu Imam Ghazali Kapten Kav selaku Pasi Intel Kodim 0829 Bangkalan. Ketua DKR Bangkalan, Muhyi mengaku pergerakan anggota organisasi yang dikomandaninya selalu mendapat pengawasan yang berlebihan dari pihak keamanan RSUD pada saat melakukan pendampingan terhadap pasien yang mau berobat.

“Karena selama ini sebagai organisasi sosial NGO seolah-olah pergerakan kita dibatasi dan selalu diawasi,” ucap Muhyi.

Ia mengaku sudah berupaya untuk berkoordinasi secara persuasif. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan.

“Tapi kenyataannya kita seolah-olah dijadikan sebagai musuh,” ungkapnya.

Muhyi bercerita, ketika anggotanya sedang melakukan pendampingan pasien, pergerakannya dibatasi dan tidak boleh selalu mendampingi pasien.

“Padahal teman-teman mendampingi dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai anggota organisasi DKR. Tugas kita mendampingi dan mengedukasi masyarakat, kita bukan calo, organisasi sosial non profit kita tidak dibayar,” akunya dengan nada sedikit kesal.

Muhyi berharap melalui audiensi ini akan ada titik temu dan terbentuk pola komunikasi yang baik antara anggotanya dan petugas keamanan rumah sakit. Sehingga, anggotanya bisa melaksanakan tugas pendampingan dengan nyaman.

“Anggota kami berseragam dan dilengkapi identitas lengkap. Jika ada yang terbukti menyalahi aturan kita siap berkoordinasi, bahkan sampai pemberian sanksi, yaitu dikeluarkan dari keanggotaan DKR jika memang perlu,” tegasnya.

Imam Ghazali selaku perwakilan Kodim mengatakan, semua masukan yang disampaikan oleh anggota DKR akan ditampung dan disampaikan ke pimpinan.

“Sudah bercerita banyak Pak Muhyi (Ketua DKR Bangkalan, red) di kantor saya terkait dengan pengawasan ketidaknyamanan segala macam ini nanti kita sampaikan, kami sudah fasilitasi,” ucapnya.

Bahkan, pria murah senyum tersebut berjanji akan ada perubahan dalam pola-pola penanganan yang selama ini dikeluhkan jika memang itu terbukti benar.

InsyaAllah pasti ada perubahan. Anggota pasti kita panggil terkait arogansi, berlebihan atau segala macem,” pungkasnya seraya disambut penuh pengharapan oleh segenap anggota DKR.

Perlu diketahui, seperti yang disampaikan Imam Ghazali, RSUD Syamrabu Bangkalan menjalin kontrak kerja sama pengamanan dengan pembina Kodim untuk memfasilitasi pembinaan pengamanan atau security di rumah sakit terbesar di Bangkalan tersebut.

Hasin, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan