Dokter, Balita dan Nakes Ikut Terpapar Corona di Sumenep

Update Covid-19 Sumenep per Rabu, 24 Juni 2020.

matamaduranews.comSUMENEP-Lonjakan kasus corona di Sumenep terus bertambah.

Dalam rilis Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep ada tambahan 14 pasien baru yang terkonfirm virus corona. Sehingga total jumlah penderita corona di Sumenep mencapai 51 orang.

Update Covid-19 di Sumenep Rabu sore (24/6/2020) itu, Humas Satgas Covid-19 Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, dari 14 pasien baru itu ada yang dari karyawan perusahaan swasta, dokter di Puskesmas Bluto, tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Batang-Batang dan Puskesmas Kalianget.

“Juga ada Balita laki-laki umur 3 tahun menjadi pasien 44. Dia berdomisili di Kecamatan Kalianget. Pada tanggal 5 Juni 2020 pasien dilakukan rapid test  hasil screening di Pelabuhan Kalianget dengan hasil reaktif, dan dilakukan isolasi mandiri,” terang Ferdiansyah.

Lalu, pada tanggal 11 juni 2020, si Balita dilakukan pemeriksaan swab di Labkesda Sumenep. “Hari ini hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19,” tambahnya.

Sementara pasien 47, 48 dan 49 merupakan pasien rawat jalan poli paru RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep. Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif

“Pada tanggal 23 Juni 2020 ketiga pasien dilakukan pemeriksaan swab oleh pihak RSUD dr. H. Moh Anwar, dan sampel swab dikirim ke RSUD Moh. Noer Pamekasan, dan pada hari ini hasil swab dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19,” papar Kadiskominfo ini.

Ada juga pasien positif corona yang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Itu menjadi pasien 50, seorang pria berumur 51 tahun berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep.

Kata Ferdiansyah, pada tanggal 16 Juni 2020 pasien masuk RSUD dr. H. Moh. Anwar. Langsung dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Pada tanggal 17 Juni 2020 dilakukan swab di RSUD dr. H. Moh Anwar.

Hasil swab belum keluar si pasien 50 meninggal dunia pada tanggal 18 Juni 2020. “Hasil swab pasien yang meninggal dunia, dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid 19,” tuturnya.

Ferdiansyah mengibau kepada masyarakat Sumenep untuk ikut mendukung upaya satuan tugas Covid 19 dalam memutus mata rantai penularan covid 19.

“Tetap tenang dan selalu waspada, ikuti informasi yang dapat dipertanggung jawabkan serta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.

Ibad, Mata Madura

Exit mobile version