matamaduranews.com–SUMENEP-Acara pisah kenang Bupati Sumenep 2010-2021, KH A. Busyro Karim di Pendopo Keraton Sumenep, Minggu malam (7/3/2021) berlangsung guyub dan meriah.
Tampak sejumlah pimpinan OPD dan Fopimda Sumenep tampak hadir dengan Protokol Covid-19.
Usai acara mereka ikut memberi cindera mata kepada Kiai Busyro dan mantan Ketua TP PKK Sumenep, Nurfitriana Busyro.
Ada juga yang memberi kenang-kenangan berupa buku karya KH A. Busyro Karim.
Ya..itu buku hasil inovasi program Kiai Busyro selama menjabat Bupati Sumenep sejak 2010 hingga 2021.
Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi memberi buku setebal 300 halaman lebih yang berisi analisa inovasi program Pemkab Sumenep selama 10 tahun.
Yayak menyebut, buku itu bagian dari dokumen capaian program yang dicipta Kiai Busyro ketika memimpin Sumenep selama 10 tahun.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono menyerahkan buku yang berjudul Inovasi Kesehatan; Jalan Berliku Meraih Prestasi Pelayanan Kesehatan.
Sebelum menyerahkan, Kadinkes Agus sempat memberi sedikit pengantar dalam sambutan.
“Buku Inovasi Kesehatan ini merupakan rangkuman dari berbagai inovasi program di dunia kesehatan yang dicipta Abuya (Kiai Busyro,red) selama 10 tahun memimpin Sumenep,†terang Agus.
Secara singkat, Agus menyebut isi buku itu:
- Akreditasi Puskesmas
- BLUD Puskesmas
- Penurunan Stunting
- Kesehatan Gratis
- Puskesmas Paripurna
- Puskesmas Zona Integritas
- RSUD Abuya Kangean
- Rumah Sakit Apung
- Kematian Ibu&Bayi
- Sumenep; Kabupaten Sehat
- Pondok Kesehatan Pesantren
redaksi
