matamaduranews.com-Enam hari pasca kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, semakin banyak warga yang mendaftar untuk dievakuasi ke Jayapura.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso menyebutkan, hingga kini jumlah warga yang mendaftar mencapai 10.000 orang.
“Sekarang yang daftar sudah sekitar 10.000. Ada 2.670 yang sudah diangkut ke Jayapura,” ujar Bowo di Jayapura, Minggu (29/9/2019).
Sementara, Kepolisian Resor Jayawijaya mencatat 31 korban tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda Swadaya mengatakan, ada 10 korban meninggal dunia yang diberangkatkan ke Jayapura.
Berikut Data Korban Tewas di Kerusuhan Wamena:
1. Muh Subhan, asal Makassar.
2. Yohanis Karangan, asal Toraja.
3. Ketron Kogoya, 23, asal Wamena.
4. Sofyan, 32, asal Madura.
5. Elies Himan, 20, asal Madura.
6. Yus Asso, 20, asal Wamena.
7. Rahul, 21, asal Poso, Sulawesi Tengah.
8. Risky, 3, asal Padang, Sumbar.
9. Mison Lokbere, 15, asal Wamena.
10. Anto, 32, asal Padang, Sumbar.
11. Yapet 25, asal Padang, Sumbar.
12. Hendra, 21, asal Padang.
13. Linda, 23, asal Padang.
14. Ibnu, 8, asal Padang.
15 . Yoga, 30, asal Padang.
16. Iwan, 27, asal Padang.
17. Rustam, 33, asal Enrekang, Sulsel.
18. Irma, 25, asal Enrekang.
19. Ilmi, 2, asal Enrekang.
20. Erwin, 17, asal Enrekang.
21. Tukang ojek, belum bisa teridentifikasi, luka bakar.
22. Yunus Todingbua, 40, asal Toraja.
23. Untung, 30, asal Pasuruan, Jatim.
24. Bambang, 35, asal Lumajang.
25. dr. Soeko Marsetyo, asal Yogyakarta.
26. Marius Wenda, 18, asal Kimbim, Papua.
27. Ari Nurdani, 27, asal Padang.
28. Manu Meage.
29. Risda, 24, asal Karujaya, Makassar.
30. Elakim Wetapo, 20, Homhom.
31. Gestanus Hisage, 21, asal Popukoba, Papua.
sumber: kompas.com