Dua Pencuri Sepeda Motor Nyaris Dibakar Massa

MataMaduraNews.com–SAMPANG-Warga Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura, Jatim, nyaris membakar dua pencuri sepeda motor. Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Tambelangan berhasil menghalau amarah warga. Massa hanya membakar sepeda motor beat yang dikendarai pencuri.

Kejadian ini berawal saat Rois,20, warga Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Sampang memarkir sepeda motor beat hitam di depan teras rumahnya, Minggu siang (15/1/2017). Rois keluar rumah cangkru’an bersama teman-temannya tak jauh dari rumah. Saat pulang menuju rumah, di jalan, Rois melihat sepeda motor yang baru diparkir dikendarai pemuda tak dikenal.

Karuan saja. Rois teriak dan berusaha mengejar pencuri. Seketika, Rois meminjam sepeda milik tetangga untuk mengejar pencuri. Setelah kejar-kejaran hingga Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, pencuri berhasil dihentikan Rois.

Saat ditanya Rois pencuri malah balik memukul Rois. Sesaat kemudian teman pencuri lain datang ikut memukul Rois. Maka terjadi adu jotos dua lawan satu. Dua kawanan pencuri memukul Rois. Saat adu jotos berlangsung, teman-teman Rois datang. Mereka membantu Rois ikut melumpuhkan dua kawanan pencuri. Setelah berhasil dilumpuhkan, dua kawanan pencuri langsung di bawa ke balai Desa Birem. Saat di balai desa, dua pencuri itu dipukul rama-ramai pemuda Birem.

Puas memukul dua pencuri, para pemuda Birem sepakat untuk membakar hidup dua pencuri. Sayang, aksi pemuda Birem terhalang. Petugas Polsek Tambelangan keburu datang. Pihak kepolisian melarang pemuda menghakimi sendiri.

Namun, sepeda motor yang mereka kendarai berhasil diambil massa dan langsung di bakar. “Rencananya,pencuri dan sepeda motor yang dikendarai langsung dibakar. Tapi, rencana gagal keburu ada polisi.Jadi tinggal sepeda motor yang dipakai pencuri yang bisa kami bakar,” terang Rois kepada MataMaduraNews.com.

Saat diamankan Polsek Tambelangan, dua kawanan pencuri tidak menyebut identitas. Tapi, polisi terus mengorek identitas asal dua kawanan pencuri yang masih remaja.

Masykur, Mata Sampang