MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Kerusakan Jalan raya kawasan Tanah Celleng  Desa Larangan Badung hingga Kecamatan Palengaan dan Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jaawa Timur, semakin memperihatinkan. Banyak lubang menganga yang sewaktu-waktu bisa membahayakan pengguna jalan.
Ironisnya, kerusakan terparah justeru terdapat di dekat rumah pribadi Wakil Bupati Pamekasan khalil Aya’ari.  Jaranya berkisar puluhan miter dari kediaman Wabup asal PPP ini, di Dusun Sumber Papan, Desa Larangan Badung.
Zainul (35) warga setempat menyayangkan kondisi itu. Menurutnya kerusakaan jalan di kawasan itu sudah berlangsung sangat lama. Namun hingga kini belum ada  upaya perbaikan dari pemerintah.
“Ini sudah hampir dua tahun tidak diperbaiki. Kondisinya sangat berbahaya, terutama malam hari†ujarnya kepadaMataMaduraNews.com.
Hal senada juga disampaikan Abdul Muin (40), dirinya meragukan keseriusan Pemkab dalam mengurus infrastruktur jalan. Muin mengaku hampir dua tahun jalan yang menghubungkan dua kecamatan itu terkesan dibiakan.
“Setiap hari saya melintas di jalan ini. Kerusakannya kian parah. Ini memang dibiarkan atau bagaimana?  Atau pemerintah memang tutup mata†ujar pria yang sehari-hari menjadi pengemudi Mobil Pngangkut Umum (MPU) jalur Pelengaan-Kota Pamekasan tersebut.
Sementara itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina  Marga Totok Hartono saat dikonfirmasi mengakui akan kerusakan jalan yang biasa dilewati oleh orang nomor dua di Pamekasan itu. Namun demikian, untuk saat ini kata Totok belum bisa diperbaiki karena masih menunggu proses kontrak dengan pihak ketiga. “Dalam waktu dekat bisa dikerjakan. Tapi masih tahap penandatangaan kontrak.  Rencananya tahun ini ada penanganan sepanjang dua kilo meter (2000 meter; red),” terang Pak Totok, saat ditemui MataMadura.News.com. (yon)