
Foto Istimewah.
MataMaduraNews.com – PAMEKASAN - Hinga detik ini, paslon untuk Pilkada Pamekasan 2018 masih buram. Namun, pengamat politik, Achmad Muhlis menyebut brand Kholifah (KH. Kholilurrahman-Fathor Rahman) versus Raja (Ra Badrut Tamam-Roja’i) yang ideal, Senin (12/12/2017).
Baca Juga:Â Kholifah Vs Baru di Pilkada Pamekasan 2018, Siapa Menang?
Sebelumnya, Baru (Ra Badrut Tamam-Heru Budi Prayitno) dipandang kurang berimbang kekuatannya. Kholifah akan memimpin dengan persentase 60 % : 40%.
“Jika begitu (Kholifah Vs Baru, red), maka yang akan jadi pemenang Kholifah, Insyallah. Persentasi bergeser sedikit 60:40, karena jika RBT-Heru tidak signifikan untuk mendulang suara walaupun merupakan representatsi NU-MD(Nahdatul Ulama-Muhammadiyah, red),†jelasnya saat ditanya MataMaduraNews.com. kemarin.
Baca Juga:Â Raih Rekom PPP, Pengamat Politik: Kholifah Sangat Kuat
Brand baru yang diusung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dengan Kepala Desa (Kades) Bujur Barat, Roja’i akan mengundang perhatian lebih. Pengamat politik yang sedang menyelesaikan pendidikan S3 jurusan Sosial Politik, menilai akan lebih menarik ketimbang sebelumnya.
“Yang menarik itu jika RBT-Roja’i (Raja, red), akan mendulang suara jauh lebih signifikan daripada RBT-Heru (Baru, red), disebabkan pantura ada unsur PPP, ada unsur HMI (Roja’i, eks Ketua Cabang HMI Pamekasan, red),” tuturnya.
Persentase Kholifah versus Raja akanberimbang dengan 50 % : 50 %. “Kholifah Vs RBT-Roja’i, 50% : 50%,” tegas Muhlis.
Syahid, Mata Madura