Pemerintahan

Emak-Emak Tolak Bupati Bangkalan Berpoligami

Tolak Poligami
Puluhan Emak-Emak Demonstrasi Tolak Bupati Bangkalan Berpoligami (matamadura.hasin)

matamaduranews.comBANGKALAN
Puluhan emak-emak atau ibu rumah tangga (IRT) yang mengatasnamakan Gerakan Wanita Anti Poligami (GERWAMI) Kabupaten Bangkalan menggelar demonstrasi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Gedung DPRD, Jum’at (2/8/2019) pagi.

Mereka menolak Bupati Bangkalan yang berpoligami. Saat menggelar aksi, puluhan IRT yang sebagian mengenakan masker tersebut membawa spanduk bertuliskan: “Kami Menolak Poligami,”.

Dalam aksi itu, emak-emak menolak praktek poligami yang dilakukan Bupati Bangkalan, Abd. Latif Amin Imron. Tolakan itu juga menyeru tolak diskriminasi terhadap perempuan.

“Kami Gerwami meminta kejujuran terhadap Bupati Bangkalan agar bersikap kesatria untuk mengakui bahwa sudah melakukan poligami dengan seorang perempuan untuk menjadi istri kedua,” tulis massa dalam poster dengan aksi bisu.

“Kami benar benar sangat kecewa apabila poligami sudah dilakukan Bupati Bangkalan. Kami mendukung ibu Zainab Zuraidah agar mencabut surat rela dimadu,” tulisnya

Ibu Nia, salah satu demonstran, menyebut praktik Poligami cenderung memunculkan perilaku kepemimpinan yang korup. Pasalnya, pejabat yang berpoligami dipaksa memenuhi kebutuhan hidup para istri-istrinya dan sangat rentan memanfaatkan fasilitas dan anggaran negara.

“Kami menolak rencana pembahasan Perda Poligami,” ucap Ibu Nia.

Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Aksi itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu dan menjadi pusat perhatian pengendara. Baik roda dua maupun empat.

Hasin, Mata Bangkalan

Exit mobile version