Fakta Video Mobil Terhanyut Banjir di Blega Bangkalan. Ini Kata Kapolres

Srenshoot video viral mobil terhanyut banjir yang disebut lokasi di Blega. Ternyata hoax.(matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Banjir di Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura pada Rabu (9/12/2020) malam. Ratusan rumah warga terendam banjir.

Keesokan harinya, sehari bencana terjadi, pada Kamis (10/12/2020) beredar sebuah video dengan durasi 27 detik yang ditulis  banjir yang terjadi di Blega, Bangkalan.

Video itu viral beredar di situs berbagi WhatshApp dan Facebook (medsos).

Dalam video itu tampak sejumlah mobil rusak dan hanyut terbawa air, sebagaimana terlihat dalam video tersebut.

Terdengar pula teriakan dari sejumlah orang dalam cuplikan video itu.

Video yang diunggah itu turut memuat narasi tertulis “Kejadian di Blega Bangkalan”.

Sontak video itu viral dan banyak dibagikan pengguna medsos.

Ada yang mengatakan kejadian banjir di Blega Bangkalan, ada yang mengklaim di Sampang.

Faktanya: video viral itu ternyata hoax.

“Fakta video mobil hanyut di Blega itu tidak benar. Itu hoax,” kata AKBP Didik Hariyanto, Kapolres Bangkalan saat dihubungi Mata Madura, Jum’at(11/12/2020).

AKBP Didik, mengatakan memang benar kemarin, Rabu (9/12/2020) malam banjir melanda Blega dan Arosbaya. Namun saat ini kondisinya sudah surut.

AKBP Didik menyebut pihaknya juga telah turun untuk mengecek kondisi banjir dan memberikan bantuan pada masyarakat terdampak.

“Banjir di Blega dan Arosbaya sudah surut sejak tadi malam. Pantauan terakhir di Blega dan Arosbaya arus lalu lintas sudah bisa dilewati oleh kendaraan,” paparnya.

Kapolres Didik juga berharap kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi terhadap berita hoax maupun berita yang dapat merugikan masyarakat.

“Mari bersama-sama menjaga dan memelihara ketertiban masyarakat di Bangkalan. Hati-hati juga bermedsos, karena ketentuannya sudah diatur dalam UU ITE,” tegasnya.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version