MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Pengguna jalan raya sekitar JL Trunojoyo, Pamekasan Senin siang sempat heboh. Penyebabnya, abang becak yang biasa mangkal di depan Toko Komputer Inti Data, JL Trunojoyo Pamekasan terlibat adu mulut yang berakhir penganiayaan dengan sajam.
Insiden tersebut terjadi pada hari Senin (27/3/2017) pukul 12.30 wib. Moh Syafii (45) warga Desa Peltong, Kecamatan Larangan, Pamekasan tega membacok Arjono (42), teman pengayuh becak, dengan sabit rumput. Akibatnya, warga Kelurahan Kangenan, Kecamatan Kota Pamekasan ini, mengalami luka serius di belakang kepala.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Syafii nekat membacok Arjono karena tak tahan setelah diolok-olok oleh Arjono. “Saya hanya bilang kalau badan Syafii kurus dan tak akan berani carok dengan saya,” ucap Arjono, kepada MataMaduraNews.com, sesaat setelah mendapatkan perawatan di RSUD Pamekasan, .
Ketika itu, ledekan Arjono ternyata tak berhenti dengan kata-kata. Arjono dengan sengaja menyodorkan kepalanya ke hadapan Syafii. Alhasil, karena tak kuat menahan emosi,  secara reflek Syafii mengambil sabit rumput yang berada di bawah jok becaknya. Lalu ia ayunkan ke belakang kepala Arjono.
Arjono sempat  akan melawan dengan cara mengambil batu untuk melempar ke tubuh Syafii. Namun, karena terlalu banyak mengeluarkan darah, Arjono keburu roboh ke trotoar.
Melihat Arjono jatuh tersungkur, Syafii melarikan diri ke arah utara Gg II Â JL Trunojoyo, Pamekasan (belakang hotel puteri). Beberapa menit pasca kejadian, Syafii berhasil diamankan Patroli Sat Sabhara Polres Pamekasan yang mendatangi TKP.
Sedangkan Arjono langsung dievakuasi ke UGD RSUD Slamet Martodiwirjo untuk mendapat pertolongan. Luka robek di bagian belakang  sepanjang 15 cm x 1 cm x tulang tengkorak. Sedangkan luka robek punggung kanan mencapai 3 cm x 1 cm x otot.
Sedangkan kondisi Arjono masih sadar meski dirawat secara intensif.
Hasib, Mata Pamekasan
