Nasional

Gegara Utang, ASN Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Semen

×

Gegara Utang, ASN Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Semen

Sebarkan artikel ini
Gegara Utang, ASN Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Semen
Yudi dan Aprianita. (kolase Sripoku.com)

matamaduranews.com-Naas betul hidup Aprianita, 51. ASN Kementerian PU Balai Besar Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Palembang ini, ditemukan terkubur  di TPU Kandang Kawat, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Anita-panggilan Aprianita ditemukan tewas dengan kondisi dicor semen.

Pada 9 Oktober 2019 keluarga melaporkan Anita menghilang. Jazad Anita baru ditemukan pada Jumat pagi (25/10/2019) dalam kondisi sudah dicor semen di TPU Kandang Kawat, Palembang.

Keluarga meyakini Anita diculik lalu dibunuh. Polisi membongkar kuburan Anita. Dan me-autopsi jenazah Anita.

Dalam waktu singkat, polisi menangkap rekan Anita bernama Yudi. Pengakuan kepada polisi, Yudi membunuh Anita  karena masalah utang piutang.

Selain Yudi, ada nama Iyas yang juga diringkus polisi. Yudi rekan Anita walau tak sekantor.

“Sejak awal kami curigai YD (Yudi), tetapi dia tidak mengakui,” kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariadi, sebagaimana dikutip detik.com.

Menurut AKBP Yudhi, ada 4 pelaku yang terlibat pembunuhan Anita. Yaitu Yudhi, Iyas, Novi dan Amir.

Dijelaskan, Novi dan Amir masih dalam perburuan.

Mengenai mengapa mayat itu harus dicor, AKBP Yudhi menduga hal itu untuk menghilangkan bau busuk.

“Makam lama digali dan mayat korban itu dicor. Untuk menutupi bau,” ungkapnya.

 Yudi kepada polisi mengatakan, dirinya membunuh Anita karena masalah piutang Rp 100 juta. Utang tersebut terkait bisnis jual beli mobil.

“Masalah utang, saya ada utang Rp 100 juta. Utang itu bisnis jual-beli mobil dan kendaraannya tidak ada,” ujar Yudi ketika ditemui di Subdit Jatanras Polda Sumsel.

Karena Anita terus menagih, Yudi panik . Lalu merencanakan pembunuhan. Ia berdiskusi dengan temannya hingga direncanakan pembunuhan pada 9 Oktober lalu.

“Tanggal 9 itulah dia nanya soal uang, karena nggak ada saya diskusi sama Novi. Malam itu kami rencanakan dia (korban) dibunuh,” kata Yudi.

Setelah membunuh, Anita langsung dikubur dan dicor semen. Yudi mengatakan, dalam melaksanakan aksinya dia dibantu Novi, Amir dan Iyas.

“Saya bawa mobil, Novi, Amir dan Iyas yang jerat pakai tali dalam mobil. Siap itu dikubur di Kandang Kawat, aku tidak ikut ngubur,” kata Yudi, aktot pembunuhan.

sumber: detik.com

KPU Bangkalan