Gelar Silaturrahim Bersama Forpimka, ISNU Diminta Serius Bangun Desa

Ketua PWC ISNU Batang-Batang; Adi Purnomo (kiri ke kanan), Sekretaris PC ISNU Sumenep; Rahbini, Camat Batang-Batang: Anwar Syahroni Yusuf, dan anggota Forpimka pada kegiatan Silaturrahim dan Ta’aruf antara PWC ISNU bersama Forpimka juga dengan Kepala Desa se Kecamatan Batang-Batang, Rabu (21/9). (Foto/Rusydiyono)
Ketua PWC ISNU Batang-Batang; Adi Purnomo (kiri ke kanan), Sekretaris PC ISNU Sumenep; Rahbini, Camat Batang-Batang: Anwar Syahroni Yusuf, dan anggota Forpimka pada kegiatan Silaturrahim dan Ta’aruf antara PWC ISNU bersama Forpimka juga dengan Kepala Desa se Kecamatan Batang-Batang, Rabu (21/9). (Foto/Rusydiyono)
Ketua PWC ISNU Batang-Batang; Adi Purnomo (kiri ke kanan), Sekretaris PC ISNU Sumenep; Rahbini, Camat Batang-Batang: Anwar Syahroni Yusuf, dan anggota Forpimka pada kegiatan Silaturrahim dan Ta’aruf antara PWC ISNU bersama Forpimka juga dengan Kepala Desa se Kecamatan Batang-Batang, Rabu (21/9). (Foto/Rusydiyono)

MataMaduraNews.com, SUMENEP – Desa merupakan ujung tombak pemerintahan. Dari itu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta optimalisasi potensi desa menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan. Sebagaimana tema kegiatan Pengurus Wakil Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PWC ISNU) Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur kali ini, yaitu “Bersama Membangun Desa”. Kegiatan yang dikemas dengan Silaturrahim dan Ta’aruf antara PWC ISNU bersama Forpimka juga dengan Kepala Desa se Kecamatan Batang-Batang itu bertempat di balai kecamatan setempat, Rabu (21/9).

Sejalan dengan misi besar dirintisnya ISNU membangun desa berdasarkan riset. PWC ISNU Batang-Batang mengawali dengan terlebih dahulu membangun ta’aruf serta pengenalan profil badan otonom organisasi rintisan KH Hasyim Asy’ari itu. Bukan hanya nama dan lambang yang dipresentasikan, Adi Purnomo selaku Ketua ISNU juga menyampaikan maksud serta tujuan atas dihelatnya acara tersebut. Bahwasanya kegiatan ISNU lebih kepada pemberdayaan dan pemetaan potensi, baik potensi SDM ataupun Sumber Daya Alam (SDA) nya, sampai kedua potensi tersebut bisa dipadukan menjadi sebuah kekuatan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Nanti kita lakukan mapping potensi di masing-masing desa, sehingga potensi yang ada di Batang-Batang ini terus mengalami perkembangan,” ungkap mantan aktivis PMII ini mengawali sambutannya. Selain Forpimka dan kades se Batang-Batang, serta sekretaris PC ISNU Rahbini, hadir pula pengurus Banom NU setempat seperti PAC GP Ansor dan lembaga lainnya.

Sementara Camat Batang-Batang, Anwar Syahroni Yusuf ketika sambutan sekaligus memberikan pengarahan tentang pengelolaan potensi desa menyambut baik cita-cita mulia kaum sarjana tersebut. Bahkan, supaya niatan baik ISNU mendapat dukungan dari para pemangku jabatan desa, camat teladan itu meminta secara langsung agar kegiatan ta’aruf digelar dengan para kades. Menurutnya, ISNU bukan orang lain, sehingga sangat rugi jika para kades tidak menyambut kelompok intelektual ini dengan lapang dada.

“Sarjana yang tergabung dalam ISNU ini adalah anak kita sendiri, mereka bukan orang lain. Maka saya tegaskan jika para bapak dan ibu-ibu kades yang hadir pada kesempatan kali ini tidak mendukungnya akan rugi sendiri,” ujarnya.

Dari itu, Anwar berharap kepada semua pihak, baik jajaran Forpimka, pengurus ISNU, dan para kades untuk selalu bergandeng tangan membangun desa secara bersama-sama. Sehingga desa menjadi sejahtera aman dan mandiri.

Selain itu, Ketua MWC NU Batang-Batang, Kiai Lestariyadi menginginkan ISNU sebagai Banom NU yang baru di kota kelahiran penyair berjuluk Celurit Emas itu dapat memaksimalkan kerjanya serta pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Harapannya, supaya keberadaan kelompok sarjana bisa memberikan dampak positif terhadap kemajuan desa khususnya di Batang-Batang. “ Semoga dengan hadirnya ISNU Batang-Batang semakin sejahtera,” tandasnya. (rusydi)

Exit mobile version