MataMaduraNews.com, SUMENEP – Ada banyak kegiatan yang dihelat pada momentum 17 Agustus tahun ini. Mulai dari beragam lomba hingga upacara bendera, Rabu (17/08) kemarin. Termasuk kegiatan silaturrahim dengan para pejuang kemerdekaan sebagaimana digelar Pemkab Sumenep, Kamis (18/08) di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim menyebut, tujuan mengundang para Veteran dan Warakawuri yang berjumlah kurang lebih 200 orang, tidak lain untuk merekatkan hubungan kebangsaan dengan para perintis kemerdekaan. Para pahlawan dan janda pejuang diundang tidak hanya untuk beramah tamah dan diberi bantuan, melainkan diminta dukungan serta motivasinya untuk pembangunan Sumenep ke depan lebih baik. Sebab, menurut orang nomor satu di Sumenep ini, perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu bangsa ini tidak ada duanya.
“Inspirasi dan motivasi itulah yang perlu kita implementasikan lagi di masa sekarang, agar tidak melenceng dari harapan para pendahulu,†ajak suami Nurfitriana di depan para mantan pejuang, yang juga dihadiri Ketua TP PKK Nurfitriana, Wabup Achmad Fauzi beserta Nia Kurnia Fauzi, serta Sekdakab Hadi Soetarto bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Nunuk Luthfiyah Hadi Soetarto.
Oleh sebab itu kata Politisi PKB ini, generasi yang ada saat ini harus sama tekad dan komitmennya dengan pejuang terdahulu. Meski musuh dan senjata yang dihadapi masa kini berbeda dengan lawan pejuang tempo dulu. Namun kebringasan serta kejahatan lawan modern bisa saja lebih dahsyat ketimbang zaman penjajahan waktu itu. (yon/rfq)
