matamaduranews.com–SUMENEP-Pemerintah Desa (Pemdes) Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep melanjutkan pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap II hari ini, Kamis (2/07/2020) pagi.
Terdapat 46 orang yang menjadi penerima BLT DD tahap II bulan Mei 2020 yang diserahkan di Balai Desa Tamidung kepada warga kurang mampu dan kehilangan mata pencaharian akibat pandemi Covid-19.
Tampak dalam kegiatan tersebut, Camat Batang Batang, Babinsa, Kapolsek Batang-Batang, Pimpinan Cabang BPRS Batang-Batang, Pendamping Desa, BPD serta Kades Tamidung beserta jajarannya.
Seperti biasa, kegiatan penyerahan bantuan dimulai dengan seremonial pembukaan yang diikuti oleh sambutan Camat Batang-Batang, Joko Suwarno, dan dilanjutkan oleh Kepala Desa Tamidung Abd. Basith.
Dalam sambutannya, Kades muda suami Trindani menyebut terdapat 46 penerima BLT DD yang tercover dan berhak menerima bantuan di tengah pandemi Covid-19 itu sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Di Tamidung ada 7 dusun dan terdapat 46 penerima BLT DD. Sementara masyarakat kurang mampu yang tidak tercantum sebagai penerima BLT DD ini telah kami cover dalam bantuan yang lain, karena aturannya tidak boleh tumpang tindih antar penerima,” jelas Basith, Kamis (2/07/2020).
Ia menegaskan agar masyarakat Tamidung lebih cerdas menyikapi situasi dan kondisi yang ada, terlebih pandemi Covid-19 yang tak nampak mengalami penurunan.
Pasalnya, kreativitas masyarakat dan Pemdes Tamidung dituntut untuk terus maju demi mengantisipasi pelemahan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19, terlebih adalah upaya pencegahannya.
“Ikhtiar kita hari ini adalah bagaimana menjadikan masyarakat Tamidung sejahtera, aman dan terbebas dari pandemi Covid-19 beserta dampaknya, sehingga kami Pemdes Tamidung harus kerja cepat, tepat dan efisien,” terang Basith.
“Dan kami berencana pemberian BLT DD tahap III nanti akan kami usahakan terlaksana dalam waktu dekat ini, mengingat ini sudah lewat dari bulan peruntukan bantuan tersebut,” imbuhnya.
Senada dengan Basith, Camat Joko Suwarno juga mengimbau kepada masyarakat Tamidung untuk tetap waspada dan lebih kreatif, serta memanfaatkan BLT DD sesuai dengan kebutuhan rumah tangga masing-masing, utamanya guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemdes Tamidung, seperti penanaman pohon pisang per KK bagi warga Desa Tamidung. Tentunya ini akan menjadi stimulan dari pihak Pemdes,” ucap Joko.
Meski begitu, ia menyebut pengembangan usaha yang lain juga perlu diciptakan guna tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat dalam masa pandemi, baik melalui Dinas Pertanian, Koperasi maupun Disperindag.
“Semoga bantuan yang telah diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan mari kita berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkas Joko.
Warits, Mata Madura