Gus Miftah Batal Hadir di Pamekasan, GP Ansor Minta Maaf

Para aktiivis GP Ansor Pamekasan saat berikrar menjaga keutuhan NKRI harga mati. (matamadura.mohlis)

matamaduranews.comPAMEKASAN-Pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan direncanakan menghadirkan mendatangkan pendakwah kondang K.H. Miftah Maulana Habiburrahman Yogyakarta pada Rabu (18/12/2019).

Baleho besar kiai yang familiar dengan sebutan Gus Miftah tersebut sudah di pasang di setiap jalan-jalan besar.

Akan tetapi, Ketua GP Ansor Pamekasan Syaifuddin dalam sambutanmeminta maaf kepada hadirin yang sejak siang menunggu ingin “ngaji bareng” sama pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta tersebut.

“Saya mohon maaf yang sebesar besarnya karena hari ini K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau gus Miftah tidak bisa hadir,” ujarnya.

Menurut Syaifuddin, batalnya gus Miftah ke Pamekasan karena sedang menemani sang istri berobat di Malaysia.

“Kemaren gus Miftah membatalkan untuk tidak hadir karena menemani istinya ke Kuala Limpur, Malaysia, tapi saudara jangan sedih, karena saya sudah menggantikan “Gus Miftahnya Madura,” ujar Wakil Ketua DPRD Pamekasan itu.

“Gua Miftahnya Madura” yang di maksud Syaifuddin adalah KH. Ahmad Basyir Abdullah sesepuh PCNU Sumenep

Sedangkan Gus Miftah dalam videonya berdurasi 30 detik menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir ke Pulau Madura.

“Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarkatuh. Dengan sangat menyesal saya belum bisa untuk safari dakwah di Pulau Madura, karena tanggal 17 Desember 2019 saya harus berangkat ke Kuala Lumpur sampai tanggal 19 untuk membawa istri saya ke rumah sakit di Kuala Lumpur berkaitan dengan kesehatan istri saya,” katanya dalam video singkat.

Namun demikian, prosesi pelantikan pimpinan cabang GP Ansor tetap berjalan meriah.

Mohlis, Mata Pamekasan

Exit mobile version